54 Polwan Latihan Kerja di Polres Bangkalan
"Ada yang bisa dibantu pak. Silahkan registrasi di buku tamu," sapa Upi Urpiyah (22) saat menyapa SURYA(Tribunnews.com Network) di lobi Mapolres Bangk

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Puluhan polisi wanita (polwan) muda berdiri di sudut - sudut pintu masuk Mapolres Bangkalan.
Mereka menghentikan dan menyapa ramah setiap warga yang hendak masuk mapolres. Pemandangan ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Dari raut wajahnya, mereka rata - rata masih berusia di bawah 22 tahun.
Kedatangan mereka untuk latihan kerja (latja) sebagai siswi Bintara Polwan Pusat Pendidikan Tugas Umum (pusdikgasum) Porong, Sidoarjo.
"Ada yang bisa dibantu pak. Silahkan registrasi di buku tamu," sapa Upi Urpiyah (22) saat menyapa SURYA(Tribunnews.com Network) di lobi Mapolres Bangkalan, Jumat (19/12/2014).
Gadis asal Banten itu menjadi siswi Pusdikgasum tertua dengan usia 22 tahun di antara 54 siswi yang melakukan latihan kerja (latja). Selebihnya, rekan Upi berusia di bawah 20 tahun.
"Bukan telat masuk polwan. Saya baru saja lulus D3 Kebidanan dan langsung masuk polwan," tutur alumnus Politeknik Kesehatan (poltekkes) Jogjakarta 2003 itu.
Ia mengatakan, sengaja menempuh pendidikan poltekkes terlebih dahulu sebelum memutuskan masuk pendidikan polwan di Pusdikgasum Porong, Sidoarjo.
"Di samping bisa ngobatin masyarakat, bisa juga melakukan penegakan hukum. Itu yang saya suka," pungkas Upi yang ingin terjun di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (biddokkes) Polri.
Lain halnya dengan Sylvia R. Siswi berusia 18 tahun asal Lamongan itu langsung bergabung sekolah Bintara Polwan Pusdikgasum Porong usai lulus SMA.
"Sudah menjadi cita - cita sejak kecil. Saya suka jadi polwan karena kedisiplinan, ketegasan, dan pengayom masyarakat," tutur gadis berparas manis itu.
Ia mengatakan, selama satu minggu melakukan latja di Mapolres Bangkalan, ia sudah diperkenalkan satu per satu fungsi yang ada di kepolisian.
Mulai dari fungsi Lalu Lintas, Serse, Intel, hingga penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dibimbing oleh Anggota Registrasi dan Identifikasi Reskrim Polres Bangkalan.
"Kami bisa langsung praktek seperti penilangan dan pengenalan fungsi Lalu Lintas secara mendalam. Semua pengendara tanpa melengkapi surat - surat kami tilang," papar Silvia R yang berdiri di sebelah kanan Upi Urpiyah di lobi mapolres.
Sementara itu, Waka Polres Bangkalan Kompol Januar Herlambang mengatakan, 54 siswi Bintara Polwan Pusdikgasum Porong itu melakukan latja selama lima hari. Terhitung sejak tanggal 15 - 20 Desember 2014.