Selasa, 30 September 2025

Kurikulum 2013

Plus Minus Kurikulum 2013 Bagi SMAN 1 Mempawah Hilir

"Kita bisa segera menyesuaikan. Namun masalahnya, saat kita baru melaksanakan penerapan kurikulum 2013 ini, tapi sudah dihentikan,"

Editor: Y Gustaman
Tribun Pontianak/Ali Anshori
Ilustrasi pelajar SMA. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH -  Penghentian penerapan Kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu, selain mendapat dukungan sejumlah pihak, juga menjadi dilema. Hal itu dirasakan SMAN 1 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Kepala SMAN 1 Mempawah Hilir, Musa Alamsyah mengatakan, penghentian Kurikulum 2013 menjadi sebuah dilema karena baru satu semester melaksanakan kurikulum tersebut. Ia mengakui kurikulum 2013 sudah cukup bagus dan dapat meningkatkan kemampuan anak didik.

"Bagi kita tidak ada masalah bahkan cukup bagus, apalagi dari segi pengembangan untuk meningkatkan kemampuan siswa. Sementara untuk kembali ke Kurikulum 2006 ini sendiri masih terbentur oleh permen-permen yang belum dibentuk," ujarnya, Selasa (9/12/2014).

Musa mengakui ada sejumlah kendala dalam penerapan Kurikulum 2013. Di antaranya keterlambatan buku materi pelajaran siswa yang hingga saat ini belum sepenuhnya selesai. Ditambah lagi, sekolah cukup sulit untuk melaksanakan penilaian, terlebih untuk penilaian sikap.

"Kalau dari kita, asalkan aturannya sudah jelas tidak ada masalah. Kita bisa segera menyesuaikan. Namun masalahnya, saat kita baru melaksanakan penerapan kurikulum 2013 ini, tapi sudah dihentikan," imbuh Musa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan