Berita Eksklusif Jawa Timur
Terinfeksi HIV/AIDS Setelah Berbagi Jarum Suntik Narkoba Dengan Pacar
”Saya dulu salah jalan, jadi pecandu (narkoba) sejak 1999, saat masih SMA,” kata Angel memulai cerita.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Perempuan 33 tahun ini mengaku sangat merindukan keluarganya.
Ia ingin menunjukkan bahwa hidupnya telah terbebas dari narkoba dan HIV.
Tapi, ia khawatir kepulangannya akan membuat keluarga yang menyayanginya justru berantakan.
Ceria sekali perempuan itu. Berkali-kali ia tertawa lepas, keceriaan yang langka terjadi pada mantan pengidap HIV.
Saat ditemui Surya(Tribunnews.com Network) beberapa waktu lalu, ia siap bercerita blak-blakan seputar pengalamannya terjangkit HIV asal namanya disembunyikan.
Ia tertawa lebar ketika Surya menawarkan nama samaran "Angel".
”Saya dulu salah jalan, jadi pecandu (narkoba) sejak 1999, saat masih SMA,” kata Angel memulai cerita.
Ia terbuang dari keluarga yang sangat menyayanginya. Kata Angel, keluarganya sangat harmonis. Perhatian orang tua tercurah rata pada semua anak.
Pergaulan buruk menyeretnya ke dunia narkotika.
“Sejak SMA saya sudah mengonsumsi ganja dan ineks,” tuturnya.
Sekolahnya berakhir sampai di kelas dua. Ia di-DO setelah tepergok mengonsumsi ganja.
“Waktu itu, ngisapnya di belakang sekolah,” tuturnya sembari tersenyum.
Lepas dari sekolah, hidup Angel tambah kacau, apalagi sejak berpacaran dengan sesama pengguna.
Sang pacar mengajaknya mencoba-coba narkotika suntik. Ia pun jadi kecanduan.
Ia belum bekerja, sedangkan dompet sang pacar tipis.