Jumat, 3 Oktober 2025

Habis Aniaya, Pelaku Ambil Dompet dan Ponsel NS

Tata, kerabat dekat NS, korban penganiayaan di sekujur tubuh karena menolak diajak berhubungan seks

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Kerabat menemani NS dirawat di RSBK Batam setelah mengalami luka-luka penganiayaan, Jumat (28/11/2014) 

Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Tata, kerabat dekat NS, korban penganiayaan di sekujur tubuh karena menolak diajak berhubungan seks, melaporkan kasusnya itu ke Mapolsek Sekupang, Jumat (28/11/2014).

Tata bersama tiga teman lainya merasa simpati terhadap nasib NS yang hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Tata pun membantu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sekupang.

Menurut Tata, dugaan sementara NS merupakan korban pencurian disertai kekerasan (Curas). Pengakuan korban melalui Tata di Polsek Sekupang, beberapa di antara harta benda milik korban berhasil dibawa kabur pelaku.

"Benda-benda korban dibawa oleh pelaku. Handphone dan uang Rp 200 ribu juga ikut dibawanya," terang Tata di Mapolsek Sekupang, Jumat, (28/11/2014). (Baca juga: Tolak Ajakan Seks, NS Dihajar Hingga 250 Jahitan di Tanjungpinggir Batam)

Peristiwa itu memaksa NS harus mendapatkan perawatan secara intensif RSBK.

"Kita bersukur walaupun korban mendapat tikaman di seluruh badanya tapi kondisinya terus membaik," ujarnya

"Saya kasihan karena dia hidup sendiri di Batam. Jadi ya saya sebagai teman hanya membantu sebisanya," imbuh Tata.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved