Senin, 6 Oktober 2025

Breaking News Yogya

BREAKING NEWS: Ratusan Karyawan Pabrik Rambut Palsu Keracunan

Ratusan karyawan pabrik rambut palsu (wig) PT Dong Young Tress yang bekerja lembur pada Jumat (21/11/2014) malam, keracunan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS: Ratusan Karyawan Pabrik Rambut Palsu Keracunan
net
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Siti Ariyanti

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Ratusan karyawan pabrik rambut palsu (wig) PT Dong Young Tress yang bekerja lembur pada Jumat (21/11/2014) malam, keracunan. Karyawan pabrik yang ada di Dusun Banyakan, Desa Srimulyo, Piyungan itu mengalami sakit kepala, sakit perut, muntah-muntah dan bahkan ada yang pingsan.

Ratusan karyawan itu terpaksa dibawa ke puskesmas dan rumah sakit yang terdekat dengan pabrik. Di antaranya dirawat di Rumah Sakit (RS) Rajawali Citra Pleret, RS Harjo Lukito, RS Kartika, RS Permata Husada, serta Puskesmas Piyungan.

Salah satu karyawan yang dirawat di Puskesmas Piyungan, Diah Suprapti mengatakan, setiap harinya pada pukul 18.00 WIB, seluruh karyawan pabrik beristirahat untuk menyantap makan malam. Sore kemarin, pihak pabrik menyediakan katering berisi nasi, sayur lombok dan ikan tongkol goreng tepung.

Namun tutur Diah, saat dimakan tongkol itu sedikit basi dan tidak ada rasanya. Selang satu jam setelah menyantap makanan, ia merasakan pusing dan perut mulai sakit.

Tanpa sadar Diah pingsan sehingga dilarikan ke Puskesmas oleh teman-temannya.

"Perut mual terus kepala pusing. Enggak tahunya malah pingsan," tutur Diah saat ditemui wartawan di Puskesmas Piyungan.

Namun ternyata kejadian itu tidak hanya menimpa Diah. Rekan-rekannya yang juga ikut lembur banyak yang merasakan.

Rizky Ambar Setyawati yang merupakan teman Diah bercerita, sore kemarin memang banyak karyawan yang lembur. Menurutnya, karyawan yang jatuh pingsan bahkan sudah terjadi ketika masih memakan katering.

"Sepertinya karena tongkolnya sudah mlenyek (basi)," paparnya.

Sedangkan karyawan lain, Lestari tidak ikut keracunan karena tak memakan makanan yang disediakan pabrik. Ia langsung menghubungi petugas keamanan perusahaan begitu tahu teman-temannya mengalami gejala keracunan.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved