Jumat, 3 Oktober 2025

Penyerangan Barak Brimob di Batam

Bersarang Terlalu Dalam, Dokter Sempat Kesulitan Angkat Proyektil di Paha Kanan Kamdani

pengangkatan proyektil di paha kanan Kamdani sempat mengalami kendala lantaran proyektil bersarang cukup dalam.

Editor: Sugiyarto
Tribunnews batam/wafa
Kamdani, korban peluru nyasar saat bentrok Yonif 134 Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepri didorong selepas operasi di RSBP, Sekupang, Batam, Sabtu (22/11/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Kerabat Kamdani, korban peluru nyasar saat bentrok Yonif 134-Brimob Polda Kepri, Suharto, sempat berkonsultasi dengan dokter yang menangani operasi penangkatan proyektil di RSBP, Sekupang, Batam, Sabtu (22/11/2014).

Suharto menuturkan, pengangkatan proyektil di paha kanan Kamdani sempat mengalami kendala lantaran proyektil bersarang cukup dalam.

"Proses pengangkatan proyektil cukup lama. Memakan waktu sekitar dua jam. Hal itu karena plurunya itu bersarang cukup dalam di pahanya. Jadi katanya dokter benar-benar bekerja ekstra," kata Suharto di RSBP Sekupang, Sabtu (22/11/2014) sore.

Menurutnya, korban juga mengalami jahitan yang cukup banyak. Namun ia tak mengetahui secara pasti berapa jumlahnya.

"Jahitan saya kurang tau ada berapa banyaknya. Tapi yang jelas jahitan dilakukan di bagian dalam maupun di bagian luar permukaan kulit," lanjut Suharto.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved