Selasa, 30 September 2025

Penyerangan Barak Brimob di Batam

Kompolnas: Atasi Bentrokan di Batam, Panglima TNI dan Kapolri Mesti Turun Tangan

Edi juga berharap Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Moeldoko bersama Sutarman turun tangan agar kejadian tidak meluas.

Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Sejumlah anggota marinir memasuki markas komando Brimob Polda Kepri, Batam, untuk mengantar anggota brimob usai bertugas, Rabu (19/11/2014). TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Hasibuan mendesak Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman segera menghentikan perseteruan TNI kontra Brimob di Batam, Kepulauan Riau.

Atas peristiwa itu, Edi juga berharap Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Moeldoko bersama Sutarman turun tangan agar kejadian tidak meluas. "Ini harus segera dihentikan oleh Panglima TNI dan Kapolri agar situasi kembali kondusif," tegas Edi, Rabu (19/11/2014).

Dikatakan Edi, konflik antaraparat ini tidak hanya cukup dikelarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Panglima Daerah (Pangdam) setempat.

"Pastinya sangat prihatin dengan penyerangan ke Markas Brimob Polri di Batam. Kejadian ini telah membuat masyarakat resah dan menimbulkan rasa takut yang luar biasa, jangan sampai terulang kembali," tambahnya.

Edi pun meyakini koordinasi yang baik antara pimpinan TNI dengan petinggi Polri akan membuat situasi keamanan semakin baik dan kondusif.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan