Sudah Saatnya Daging Kelinci Jadi komoditas Utama

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Daerah (BKP3D) kota Samarinda kembali menyerahkan bantuan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui program Rumah Pangan Lestari (RPL) berbasis kelinci.

Sedikitnya ada enam warga yang bermukim diwilayah Kecamatan Sungai Pinang mendapatkan bantuan tersebut.

Kepala BKP3D Samarinda Ary Yasir Pilipus usai menyerahkan bantuan tersebut dikantor Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (11/11/2014) mengatakan, program yang digulirkan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi warga agar bisa memanfaatkan perkarangan rumahnya menjadi aset yang berharga melalui program Rumah Pangan Lestari berbasis kelinci.

"Atas dasar itulah kami mengulirkan program ini, karena kunjungan kita ke Negara Cina seakan telah membukakan mata kami, dimana Pemerintah Cina telah mampu menaikkan komoditas daging kelinci sebagai peringkat atas,"kata Ary.

Untuk itu melalui program RPL, pihaknya akan memberikan indukan kelinci sejumlah 120 ekor yang didatangkan langsung dari peternak besar Kuningan Jawa Barat, dan akan dibagikan kepada enam warga yang sudah terpilih tadi.

"Perlu untuk diketahui bantuan ini bukan hanya indukan kelincinya saja, melainkan juga meliputi kandang, pakan, obat-obatan serta seperangkat alat dapur dan rombong sebagai penunjang dari hasil daging kelinci yang akan dikelola menjadi makanan siap saji,"katanya.

Ia juga menambahkan, dalam waktu tiga bulan Indukan kelinci ini sudah bisa berproduksi, sehingga para peternak sudah bisa menjual hasilnya.

Terpisah, Camat Sungai Pinang Pinang M Fahmi dalam arahannya memberikan apresiasi terhadap program yang dilakukan BKP3D diwilayahnya.

"Tentu kami sangat bangga sekali, karena selain menjadi tuan rumah digulirnya program tersebut ditambah lagi warga Kecamatan Sungai Pinang mendapatkan bantuan untuk mengembangkan Ketahanan Pangan berbasis kelinci, tentu hal ini harus kita dukung,"kata Fahmi.