Said Aqil Janjikan Menteri NU Tak Abaikan Kaltim
Tak ada satupun putra Kaltim yang dipercaya duduk di Kabinet Kerja membuat elemen masyarakat Kaltim kecewa.
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Tak ada satupun putra Kaltim yang dipercaya duduk di Kabinet Kerja membuat elemen masyarakat Kaltim kecewa.
Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj pun mengaku telah mendengar keluhan tersebut.
Ditemui di peresmian Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Kaltim, Said menjanjikan kader NU yang kini duduk di Kabinet Kerja tidak akan mengabaikan Kaltim. Diketahui terdapat sekitar 6 kader NU yang duduk di Kabinet Kerja, Presiden Jokowi-JK.
“Provinsi ini didukung dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang melimpah. Saya yakin menteri dari NU tidak akan melupakan Kaltim. Supaya Kaltim ini bisa lebih maju lagi,” kata Said.
Ke 6 menteri yang dimaksud Said yakni Khofifah Indar Parawansa di pos Menteri Sosial, Lukman Hakim Saifuddin di pos Menteri Agama RI, Marwan Ja’far sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Selain itu ada pula Muhammad Hanif Dhakiri sebagai Menteri Ketenagakerjaan RI dan Muhammad Nasir sebagai Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI
Said berharap ke 6 menteri yang berasal dari kader NU ini bisa mengemban amanah rakyat, serta tidak melupakan NU yang merupakan organisasi asal mereka.
“Mudah-mudahan amanah, adapun soal puas atau tidak karena tidak dapat jatah menteri itu hal yang biasa,” imbuh Agil.
Selain itu, ketujuh menteri yang merupakan kader NU tersebut juga diharapkan tidak seperti kacang lupa kulit, atau melupakan organisasi mereka dibesarkan (NU). Tentunya menteri itu harus peduli dengan NU di seluruh Indonesia termasuk di Kaltim,” tegasnya.