Selasa, 30 September 2025

Penutupan Dolly

Ini Pengakuan Bekas PSK Dolly, Bergabung Dengan eDolly

“Saya sudah kapok. Saya tidak mau lagi, Mending mencari (hotel) bareng-bareng,” ucapnya.

zoom-inlihat foto Ini Pengakuan Bekas PSK Dolly, Bergabung Dengan eDolly
surya/habibur rohman
Para pekerja seks kembali menjajakan dirinya di Gang Dolly, Surabaya, Kamis (19/6/2014) malam, sehari pasca deklarasi penutupan lokalisasi tersebut, Rabu (18/6/2014).

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Perempuan eDolly yang itu bernama Vivi.

Di dunia prostitusi, nama keren begitu, umumnya hanyalah nama panggilan.

Nama sebenarnya, hampir-hampir tidak ada yang mau membukanya.

Usia Vivi kini 27 tahun. Perempuan asal Banyuwangi ini dulu menghuni Wisma Nusa 2.

Surya beruntung karena Vivi mau bercerita banyak seputar pengalamannya menjajakan diri pasca penutupan Dolly.  

Ia berkisah, sebelum Dolly ditutup, ia sempat pulang ke Banyuwangi. Begitu Dolly sunyi, ia segera balik ke Surabaya.

Sejumlah teman dan makelar yang dikenal membantunya. Berkat mereka pula Vivi melanjutkan operasi.

Bersama mereka pula, ia membentuk group yang menjual layanan cinta melalui internet.

Ada puluhan bekas PSK yang kembali beroperasi diam-diam bersamanya.

Operasi itu hingga kini masih aman-aman saja. Belum sekalipun terjamah petugas.

Tempat tinggal Vivi, terbilang aman. Rumah itu hanyalah kos-kosan dan murni untuk tempat tinggal.

Semua layanan dilakukan di luar. Umumnya di hotel yang dianggap aman.  

Para PSK baru akan berangkat ke hotel setelah transaksi beres.

Vivi biasanya memilihkan hotel untuk pelanggannya. Ia mengaku sudah punya hotel langganan, sehingga aman.

Sebenarnya, ia tidak keberatan dibooking ke hotel pelanggan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved