Tukang Potong Ayam ini Tak Menyangka Motor yang Digadaikan Temannya Motor Curian
Rabuansah (40) tukang potong ayam asal desa Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo merasa tidak bermaksud menjadi penadah motor curian.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Rabuansah (40) tukang potong ayam asal desa Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo merasa tidak bermaksud menjadi penadah motor curian.
Ini dikarenakan dirinya hanya menolong teman sesama pemotong ayam bernama Gofi (DPO) yang pinjam uang dengan jaminan sepeda motor.
"Gofi pinjam uang Rp 1,5 juta dan saya diberikan jaminan sepeda motor. Dan sebagai teman saya setuju karena itu sudah biasa dilakukan sesama pemotong ayam," kata Rabuansah di Mapolsek Jambangan Surabaya, Jumat (24/10/2014).
Oleh karena itu, dikatakan Rabuansah, dirinya tidak tahu kalau ternyata sepeda motor yang digadaikan Gofi sebagai barang curian.
Apalagi ketika menjaminkan sepeda motor tersebut Gofi tidak menunjukkan STNK-nya dengan alasan masih ada di pembiayaan kredit yang belum lunas.
"Kami ya percaya saja, eh ternyata itu barang curian," ucap Rabuansah.
Ketika sepeda motor diminta pemiliknya Sadam, ungkap Rabuansah, dirinya tidak menyerahkan apabila uangnya yang dipinjam Gofi tidak diganti.
Karena bagaimanapun, uang tersebut merupakan uang tabunganya bekerja sebagai pemotong ayam di kota Lawang Malang.
"Kami menyesal juga ternyata berurusan dengan polisi gara-gara menerima sepeda motor curian," tutur Rabuansah.