Diduga Diracun, 16 Sapi di Pangkep Mati Mendadak
Sebanyak 16 ekor sapi mati mendadak di kebun warga, di Kampung Lappa Tenggae Desa Baring Kecamatan Segeri, Pangkep.
Editor:
Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP- Sebanyak 16 ekor sapi mati mendadak di kebun warga, di Kampung Lappa Tenggae Desa Baring Kecamatan Segeri, Pangkep. Kematian ternak tersebut diduga akibat meminum cairan pupuk yang mengandung racun.
Pemilik sapi, Zainuddin, mendapati ternaknya sudah terkapar di kebun milik warga, Andi Hamza, saat pagi hari. Ia pun mencurigai Andi Hamza yang sengaja meninggalkan sisa cairan pupuknya. Sehingga pupuk yang bukan untuk konsumsi ternak tersebut dihabiskan ke 16 sapi.
"Sebelum saya tidur saya sempat melihat pak andi hamza memupuk tanamannya. Mungkin dia sengaja meninggalkan cairan pupuknya yang ada di baskom dan galon," jelasnya, Rabu (22/10/2014).
Selain dia, ada enam pemilik sapi yang harus merelakan ternak mereka mati mendadak.
Kepolisian Sektor Segeri telah mengamankan barang bukti berupa cairan pupuk. Kapolsek Segeri AKP Ahmad Nur Ari, mengatakan barang bukti tersebut telah diserahkan pada Dinas Peternakan untuk diteliti di laboratorium.