Rabu, 1 Oktober 2025

BPPT Siapkan 10 Ton Garam Untuk Modifikasi Cuaca di Atas Jambi

BPPT) menyiapkan 10 ton garam untuk pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam upaya hujan buatan di atas udara Provinsi Jambi.

Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dan TNI AU menyiapkan kontainer berbentuk corong berisi garam untuk disemai ke dalam awan hujan di pesawat Hercules, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014). Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan BPNB, BPPT, dan TNI AU melakukan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi di Jakarta akibat curah hujan yang tinggi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan 10 ton garam untuk pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam upaya hujan buatan di atas udara Provinsi Jambi.

Sejak dua hari ini para personil dari BPPT telah tiba di Jambi untuk melakukan uji kelayakan dilakukannya hujan buatan di wilayah Provinsi Jambi, dua personil BPPT ditambah satu personil lagi yang direncanakan datang besok (hari ini) mulai melakukan persiapan dilakukannya hujan buatan.

"Hujan buatan nanti bakal dilakukan di Sumatera Selatan dan Jambi, untuk posko utamanya di Sumatera Selatan. Garam yang disiapkan dikirimkan dari Pekanbaru besok pagi (hari ini) sudah drop di Jambi. Untuk jumlahnya sebanyak 10 ton yang akan disebar di atas wilayah udara Jambi," kata Fikri Nur Muhammad Staf Enginer BPPT, Selasa (21/10/2014).

Fikri mengatakan untuk tahap awal wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlebih dulu yang akan dilakukan penyebaran garam untuk modifikasi hujan buatan, sedangkan Jambi menurutnya besok (hari ini) masih dalam tahap persiapan. Ditanya konsentrasi penyebaran garam dan dikhususkan untuk wilayah mana di Provinsi Jambi, Fikri mengatakan belum bisa memastikan secara spesifik pasalnya hal ini dipengaruhi awan pembentuk hujan dan faktor angin.

"Daerah khususnya itu tergantung awan, kita tidak bisa mematok dimana apakah di daerah utara, selatan, barat atau timur. Yang pasti area kerja kita di Jambi," kata Fikri.

Sumber: Tribun Jambi
Tags
Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved