Gaji Rendah Banyak Guru PAUD di Sinjai Tinggalkan Sekolah
PAUD ditinggalkan oleh mereka para guru di hampir seluruh kecamatan di Sinjai diakibatkan karena berbagai persoalan
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI -- Sejumlah gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan saat ini tengah ditinggalkan oleh tenaga pengajarnya.
PAUD tersebut ditinggalkan oleh mereka para guru di hampir seluruh kecamatan di Sinjai diakibatkan karena berbagai persoalan.
" Salah satunya karena rendahnya gaji dari para guru yang diterima saat ini di Sinjai itu hal yang paling mendasar," kata Fatmawati salah seorang tenaga guru PAUD di Sinjai, Minggu (19/10/2014).
Padahal keberadaan PAUD ini dinilai sangat membantu pengembangan kecerdasan bagi setiap anak usia dini di Sinjai.
Ratusan tenaga guru PAUD di Sinjai berharap kepada pemerintah setempat agar tingkat kesejahtraan para tenaga guru PAUD di Sinjai diperhatikan dan tidak ada lagi potongan gaji mereka dari para pengelola PAUD hingga di tingkat desa.
Di Sinjai terdapat dalam setiap desa dua hingga tiga PAUD. Sebagian besar tidak terkelola dengan baik.