15 Dosen IAIN Walisongo Dikirim ke Amerika Belajar Menulis Jurnal
IAIN Walisongo Semarang mendorong para dosen untuk melakukan penelitian dan penulisan artikel pada jurnal internasional.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Abdul Arif
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- IAIN Walisongo Semarang mendorong para dosen untuk melakukan penelitian dan penulisan artikel pada jurnal internasional.
Upaya yang dilakukan di antaranya, melaksanakan program Worskhsop on Research Management and International Journal Writing di Pittsburgh University Amerika.
Ketua LP2M IAIN Walisongo, Dr Sholihan mengatakan, pihaknya mengirimkan sebanyak 15 dosen untuk mengikuti pelatihan tersebut. Dia menyebutkan, pelatihan berlangsung sejak 3 Oktober hingga 16 Oktober mendatang.
Menurut dia, melalui program tersebut, diharapkan para dosen memiliki pengalaman dan bekal untuk melaksanakan penelitian dan dan penulisan artikel untuk jurnal berstandar international.
"Serta bisa menularkan berbagai pengalaman dan ilmu yang telah diperolehnya kepada civitas akademik IAIN Walisongo, setibanya di tanah air nanti," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/10/2014).
Dia menyebutkan, program tersebut merupakan program kedua dari program-program serupa yang didesain oleh LP2M.
Wakil Rektor II IAIN Walisongo, Dr Ruswan MA, menyampaikan, untuk tahun pertama pelatihan dilaksanakan di the University of Queensland (UQ) Brisbane Australia.
Menurut dia, selain untuk meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kependidikan dalam bidang penelitian dan penulisan jurnal, program tersebut sekaligus untuk menciptakan international environment di IAIN Walisongo.
"Ini sejalan dengan kebutuhan mendesak dalam kerangka menjawab sertifikasi dan akreditasi yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Juga sebagai harapan leading research university bisa terealisasi," ungkapnya.
Menurut dia, Pittburgh University Amerika menjadi tujuan lantaran universtas tersebut telah terjalin komunitas di bidang jurnal internasional dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Komunitas tersebut, yaitu Konsorsium Perguruan Tinggi Indonesia-Pittburgh (KPTIP).
"IAIN Walisongo juga terlibat di dalamnya, juga karena universitas ini terkenal menjadi salah satu universitas terkemuka di Amerika dalam bidang penelitian dan penerbitan di jurnal internasional," jelas Ruswan. (*)