Mengerikan, Lintah Bersarang di Lubang Penis Bocah Laki-laki Ini
Musibah menggegerkan itu terjadi ketika dusun padat penduduk tersebut sedang direndam banjir luapan dari aliran Krueng Daroy.
Tribunnews.com, Banda Aceh - Seorang bocah laki-laki yang duduk di kelas IV SD dari Dusun Teladan, Desa Garot Keutapang Dua, Aceh Besar, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu lalu dilarikan ke RS Kesdam Banda Aceh, karena alat kelaminnya kemasukan seekor lintah seukuran kelingking orang dewasa.
Musibah menggegerkan itu terjadi ketika dusun padat penduduk tersebut sedang direndam banjir luapan dari aliran Krueng Daroy. Saat itu, tim relawan penanggulangan bencana sedang disibukkan dengan proses evakuasi korban. Tiba-tiba seorang bocah menjerit sejadi-jadinya mengetahui seekor lintah masuk ke lubang penisnya.
Menurut keterangan masyarakat, termasuk ayah si bocah, Rudi, masuknya lintah ke lubang penis diketahui ketika bocah itu hendak buang air kecil. Saat itu, sang bocah melihat lintah menyembul di lubang penisnya.
“Korban menjerit panik. Bersamaan dengan itu lintah masuk semakin dalam ke lubang penisnya. Masyarakat sudah berusaha membantu untuk menarik binatang tersebut tetapi sudah tak bisa karena bagian ekor yang tersisa sudah sangat sedikit,” kata seorang warga.
Ketua Relawan Komunikasi RAPI Aceh, Nasir Nurdin (JZ01BNN) yang waktu itu sedang bersama timnya membantu proses evakuasi korban banjir di Desa Garot membawa korban didampingi ayahnya ke RS Kesdam Banda Aceh untuk mendapat bantuan medis.
“Tim medis di IGD RS Kesdam langsung menangani bocah itu. Dalam waktu beberapa menit, binatang yang sempat bersarang di saluran penis korban berhasil ditarik ke luar,” kata Nasir.
Rudi yang dihubungi kemarin malam (Kamis, 9/10/2014) membenarkan musibah yang menimpa putranya itu. Menurut Rudi, setelah lintah tersebut berhasil dikeluarkan dari saluran penis, sempat terjadi pendarahan. Menurut dokter pendarahan itu datang dari bekas gigitan lintah.
“Anak saya diobservasi sekitar dua setengah jam, kemudian diizinkan pulang setelah diberikan obat termasuk antibiotik,” kata Rudi.