Pendaftar CPNS Kepri Palsukan Transkrip Nilai
"Dari jumlah tersebut ada 851 pelamar yang sudah memasukkan berkasnya bersama surat lamaran. Ada beberapa pelamar memalsukan transkrip nilainya,"
Editor:
Y Gustaman
Laporan Tribun Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebaik-baiknya menutup bangkai akan ketahuan juga. Peribahasa itu dialami para pelamar calon pegawai negeri sipil di Kepulauan Riau yang memalsukan transkrip nilai tapi diketahui tim panitia seleksi.
Terbongkarnya pelaku para pelamar CPNS itu diketahui tim pansel saat menyeleksi berkas-berkas yang masuk bersamaan dengan surat lamaran. Hingga Kamis (2/10/2014), sebanyak 5.176 pelamar sudah mendaftar online.
"Dari jumlah tersebut ada 851 pelamar yang sudah memasukkan berkasnya bersama surat lamaran. Ada beberapa pelamar memalsukan transkrip nilainya," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kepri Abdul Malik.
Para pemalsu tak cukup cerdik memanipulasi angka-angka di lembaran transkrip nilai. Mereka begitu saja memasukkan nilai-nilai tanpa memperhatikan jumlah akhirnya. Inilah yang kemudian dicurigai tim Pansel.
"Transkrip nilai itu terlihat nilai-nilainya terkesan dibuat-buat. Kami menduga mereka memakai transkrip nilai palsu. Selain tidak melegalisir ijazah dan tak membuat surat pernyataan untuk pindah dari Kepri sebelum 10 tahun bekerja,"katanya.
Kendati beberapa pelamar ditemukan membuat kesalahan, pelamar lain yang berhasil memasukkan berkas sesuai persyaratan yang diminta lebih banyak.