Penyakit Mata Akut Serang Hewan Kurban di Kotamobagu
Petugas DP4K Kotamobagu sempat mendapati seekor kambing yang dijual sebagai hewan kurban mengidap 'pink eye' atau penyakit mata akut.
TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Petugas Dinas Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (DP4K) Kotamobagu sempat mendapati seekor kambing yang dijual sebagai hewan kurban mengidap 'pink eye' atau penyakit mata akut.
Kepala Seksi Pengendalian, Pengembangan Ternak, Kesehatan hewan dan kesehatan Masyarakat Pateriner DP4K Manap Pudul mengatakan, penyakit ini tidak menyebabkan kematian kepada ternak, namun hewan akan mengalami penurunan berat badan.
Manap juga memastikan kambing itu tetap aman dikonsumsi karena pihaknya segera memberikan penanganan.
"Kami langsung menyuntikkan obat kepada kambing itu setelah mengetahuinya. Dan saat ini sudah sehat," kata Manap, Rabu (1/10/2014).
Dia memperkirakan, kambing itu mendapatkan pink eye karena kelelahan. Kambing yang akan dijual di Kotamobagu itu berasal dari Gorontalo.
"Kambing-kambing itu diangkut pakai bak terbuka dan menempuh perjalanan berjam-jam," kata Manap.
Dia menambahkan, penyakit ini bisa menyerang kambing pada saat cuaca kurang baik serta adanya penurunan daya tahan tubuh kambing. Penularan pink eye dapat terjadi melalui kontak dengan ternak terinfeksi, serangga (lalat), rumput dan percikan air yang tercemar. (suk)