Jumat, 3 Oktober 2025

Ditinggal Pulang, Speedo Meter Truk Hilang

“Pelapor melihat ke dalam sedan tersebut, rupanya speedo meter dan blower AC-nya sudah hilang,” ujarnya.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Sebuah truk menjadi korban pencongkelan. Rabu (17/09/2014) malam sekitar pukul 08.00 Wita.

Truk ini diparkir di lahan kosong yang terletak di seputaran Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali.

I Gusti Putu Ansutayasa (36), terkejut tatkala membuka pintu truk Nopol DK 9412 FH yang baru saja dikendarainya dari Surabaya.

Korban sengaja meninggalkan truk tersebut di lokasi karena pulang ke rumahnya di Banjar Batuaji Kawan Kaja, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan yang tak jauh dari lokasi parkIr kendaraan.

Kamis (18/09/2014), Ansutayasa melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kerambitan. Sekitar pukul 07.30 Wita, korban baru hendak bongkar muat di Denpasar.

Namun saat mengetahui pintu sebelah kanan truknya tersebut rusak dibobol, dirinya langsung membuka pintu truk tanpa menggunakan kunci.

Rupanya, spedo meter truk yang menempel di dashboard ruang kemudi hilang dari tempatnya.

Kapolsek Kerambitan, Kompol I Ketut Sujata mengatakan, tak hanya truk tersebut yang menjadi korban pencongkelan, pelapor juga melihat sebuah mobil sedan Honda Civic berwarna putih yang terparkir di sebelah truknya yang pintunya terbuka.

“Pelapor melihat ke dalam sedan tersebut, rupanya speedo meter dan blower AC-nya sudah hilang,” ujarnya.

Saat ini polisi sedang menyelidiki kejadian ini, sejumlah barang yang hilang akibat dicongkel antara lain, satu unit speedo meter truk, satu unit speedo meter sedan, dan satu unit blower AC. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 11 juta.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved