Wamentan Akui Gernas Kakao Tak Optimal
Gernas Kakao yang dijalankan sejak 2009-2013 masih kurang optimal.
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Rusman Heriawan mengakui gerakan nasional (Gernas) Kakao yang dijalankan sejak 2009-2013 masih kurang optimal.
Pasalnya produksi petani setiap tahun masih stagnan bahkan cenderung menurun.
Dalam kurun waktu 2009-2013 Gernas Kakao hanya mampu menghasilkan sekitar 740 ribu ton.
Angka tersebut menuru dari tahun-tahun sebelumnya yang mampu mencapai 800 ribu ton.
"Walau belum optimal, namun kami tetap menggiatkan program ini bisa berkelanjutan,"katanya.
Menurutnya sebagaian besar persoalan dari Gernas Kakao adalah kesadaran petani untuk meningkatkan produktivitas yang kurang.
Sekadar diketahui Gernas Kakao yang dicanangkan Pemerintah RI, sejak 2009-2013 mengalokasikan Dana APBN senilai Rp 3 triliun dengan perbaikan lahan seluas 463 hektar.
*Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Rusman Heriawan saat memberikan pemaparan disela-sela Hari Kakao Indonesia, di Hotel Aryaduta Makassar, Minggu (14/9/2014).