Tanki PDAM Tak Datang-datang, Warga Makassar Rappocini Antre Sumur Bor
Warga antre mengambil air dari sumur bor di Jl Tamalate III Setapak 53 Kelurahan Kassi-kassi Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (12/9/2014) sore.
Laporan: Ilham / Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Warga antre mengambil air dari sumur bor di Jl Tamalate III Setapak 53 Kelurahan Kassi-kassi Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (12/9/2014) sore.
Mereka membawa ember, kebanyakan memakai galon untuk berbagi air bersih sumur bor milik seorang warga di lorong tersebut.
Beberapa hari terakhir, sumber air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tak mengalir, sedang perbaikan. Layanan air gratis melalui mobil tangki PDAM pun tak kuasa melayani panggilan warga.
"Air mobil tangki PDAM belum datang-datang. Dipesan melalui humas PDAM sejak kemarin tapi sampe sekarang belum datang," kata warga setempat, Andi Taufik kepada Tribun Timur.com.
Sebelumnya, manajemen PDAM Makassar menyampaikan, warga yang tidak mendapat pasokan air bersih akan tetap mendapat layanan air bersih dari PDAM Makassar.
Caranya, dengan menghubungi kantor layanan PDAM Makassar baik yang di Jl Prof Abdulrahman Bassalamah, maupun yang berada di sekitar kantor PDAM Makassar di Jl Dr Ratulangi, Makassar.
“Pelayanan air bersih ini kami lakuka secara gratis. Silakan memesan, dan akan kami layani dengan mengantarkan air ke pelanggan yang membutuhkan,” kata Idris Tahir, Humas PDAM Makassar, Selasa (9/9/2014).
Nomor telepon yang bisa dihubungi untuk mendapatkan layanan air bersih ini adalah, 0411-444717 atau di nomor 0411-850381, pesawat/ekstensi 120. Atau dapat juga menghubungi call center atau pos pengaduan di 0411-876777.
PDAM menyediakan 11 armada mobil tangki untuk memasok air bersih ke rumah-rumah warga selama penghentian pasokan ini berlangsung.
“Jadi jangan khawatir kekurangan air. Armada kami akan mengantarkan air secepatnya,” kata Idris lagi.
Mobil tangki yang disediakan memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Mulai dari tiga kubik, sampai tangki dengan kapasitas enam kubik.
PDAM berharap agar warga bersabar karena persediaan air juga terbatas sementara warga yang membutuhkan juga cukup banyak.
Mulai hari ini, PDAM Makassar menghentikan sementara pasokan air bersih ke tujuh kecamatan di Makassar.
Ketujuh kecamatan itu adalah, Tamalate, Rappocini, Panakkukang, Mamajang, sebagian wilayah Kecamatan Mariso, Kecamatan Makassar, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujung Pandang.