Jumat, 3 Oktober 2025

Cianjur Bakal Punya Sirkuit Motocross

Dinas Bina Marga berencana akan memfasilitasi pembuatan sirkuit bagi pehobi motocross di Kabupaten Cianjur.

Editor: Sugiyarto
Serambi Indonesia/Budi Fatria
Para crosser bersaing ketat di garis start dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross Seri 4 Tahun 2014 yang memperebutkan Piala Kapolda Aceh di Sirkuit Motocross permanen di Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (25/5/2014). SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kabupaten Cianjur akan memiliki sirkuit motor cross dalam waktu dekat ini. Dinas Bina Marga berencana akan memfasilitasi pembuatan sirkuit bagi pehobi motocross di Kabupaten Cianjur.

"Potensi warga Kabupaten Cianjur dalam hal otomotif terutama motocross sangat besar. Tapi memang selama para crosser asli Cianjur ini berlatih di luar Kabupaten Cianjur seperti di Bogor dan Sukabumi," kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur Atte Adha Kusdinan di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis (11/9/2014).

Menurut Atte, keadaan tersebut memang sangat menyulitkan para penghobi motocross. Pasalnya para crosser itu harus merogoh kocek yang lebih banyak untuk menuju tempat latihan yang jaraknya cukup jauh.

Tak jarang pula beberapa crosser asal Kabupaten Cianjur digaet kota/kabupaten lain untuk mengikuti kejuaraan dan perlombaan.

"Kami sudah bertemu dengan komunitas motocross Cianjur ini. Kami membicarakan usaha untuk pengadaan sirkuit yang kiranya bisa digunakan untuk berlatih dan melahirkan bibit-bibit motocross baru. Sebab Cianjur sendiri pernah memiliki crosser handar pada tahun 70-an," kata Atte.

Rencananya pembangunan sirkuit ini di lahan yang berada di Kalimaya, Kecamatan Cianjur atau di belakang Universitas Suryakencana dengan luas 2 sampai 3 hektare.

Pembangunan sirkuit motocross itu, kata Atte, cukup mendatangkan alat berat untuk mendesain bentuk, lintasan, dan halang rintang.

"Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan tak akan mencapai ratusan juta rupiah. Paling kebutuhan anggarannya untuk bahan bakar untuk alat berat saja, jadi biayanya paling puluhan juta rupiah. Kalau detail sirkuit akan dibahas lebih lanjut," ujar Atte.

Atte berharap, sirkuit itu juga bisa mengurangi kecelakaan yagn terjadi di jalanan akibat balapan liar. Menurutnya, para penggila otomotif di Kabupaten Cianjur bisa menyalurkan hobi dan bakatnya di sirkuit motocross itu.

"Yang terpenting ketika melakukan kegiatan di sirkuit itu tetap mengedepankan keamanan dan kesalamatan dengan menggunakan pelindung kepala dan alat keselamatan lainnya," kata Atte. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Tags
motocross
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved