Wamen Perdagangan Soroti Ketersediaan BBM untuk Dermaga Peti Kemas Bitung
Wamen Perdagangan RI, meminta Wakil Gubernur Sulut agar menghubungi Pertamina agar Dermaga Terminal Peti Kemas Bitung tidak kekurangan bahan bakar.
TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Wamen Perdagangan RI, Bayu Krisnamurthi meminta Wakil Gubernur Sulut agar menghubungi Pertamina agar Dermaga Terminal Peti Kemas Bitung tidak kekurangan bahan bakar. Karena terminal ini merupakan faktor penentu kapal-kapal yang akan masuk bersandar di dermaga terminal peti kemas Bitung.
"Kalau ketersediaan air dan masakan pasti ada pasokan, kalau BBM Pelabuhan Bitung sudah dapat izin masuk kapal tangker bersama dengan Makassar untuk wilayah Timur," kata Bayu saat melihat kesiapan Dermaga Terminal Peti Kemas Bitung, Kamis (4/9/2014).
Wamen juga menjelaskan alur tol laut yang dimulai dari Medan, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Makassar berakhir di Sorong.
"Saya sudah usulkan kepada pemerintah bagaimana saat jalur kembali bisa melewati Bitung karena Sorong belum ada pelabuhan yang baik, kalau bisa seperti itu akan tercover melayani sisi barat dari Sulawesi dan sisi timur dari Kalimantan," jelasnya.
Kalbar Yanto Kepala TPB, kepada Wamen menjamin kapasitas dan daya tampung Terminal Peti Kemas Bitung akan memadai.
"Kami sudah punya crant yang baru dan jamin 1.000 kontainer per 24 jam, sehingga kapasitas akan naik 2 kali lipat bila fasilitas penambahan panjang dan leber dermaga sudah selesai," kata Kalbar.
Kalbar menambahkan untuk dermaga didanai pemerintah lewat APBN sedangkan alat angkut oleh PT Pelinda IV. (crz)