Oknum Polisi Aniaya Tahanan Keluarga Lapor Propam

Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming

TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Seorang oknum Polsek Polongbangkeng Selatan, Briptu M Agus Ty Bin Talib, diduga menganiaya tahanan dalam sel Polres Takalar Juli lalu bernama Muh Rusli Bin Daeng Siala (18).

Keluarga Rusli, Adi Daeng Romo, saat ditemui Tribun Timur (Tribunnews.com Network) mengaku tidak terima dengan kejadian tersebut dan melaporkannya ke Propam.

"Tentu kami tidak terima, sebenarnya Kapolres Takalar berjanji kepada keluarga akan menyelesaikan kasus ini sesudah lebaran, tapi sampai sekarang belum juga. Makanya saya hanya ingin keadilan disini. Saya mau polisi itu juga ditahan. Ini untuk menyembuhkan sakit hati keluarga saya," ujar Adi, Rabu (3/9/2014).

Dalam pertemuan dengan rekan media, Adi menceritakan Rusli dianiaya Agus ketika dirinya akan dialihkan menjadi tahanan kejaksaan. Malam harinya Agus sengaja masuk ked alam tahanan dan langsung menendang paha kanan Rusli hingga memar.

Ketika keluar dari sel tersebut, Agus sempat bertemu dengan ibu Adi.

"Ibu saya sempat bertanya kenapa si Agus ini ada di Polres, dia kan tidak tugas di Polres. Namun didiamkan oleh Agus. Setelah Rusli ditahan di Lapas Takalar, baru dia mengeluh susah buang air kecil," katanya.

Adi kemudian meminta dokter Lapas untuk memeriksa. Setelah hasil lab yang ditandatangani Kepala Lapas Takalar, M Padli keluar, terbukti ada memar di paha kanan Rusli.

Rusli ditahan bersama kakaknya, Amriadi Daeng Cini Bin Faharuddin Daeng Romo karena terlibat perkelahian dengan Briptu Agus saat bulan Ramadan. Perkelahian tersebut bermula ketika ibu Agus yang mengalami gangguan jiwa mengamuk di rumah Rusli sambil membawa parang. Setelah ibunya pulang diamankan suaminya, beberapa menit kemudian, Agus kembali mendatangi rumah Rusli dan mengajak duel. Saat itu Rusli langsung memasang badan dan siap melawan Agus.