Selasa, 30 September 2025

Pemkot Semarang Kekurangan 2.000 PNS

"Belum ada pengumuman sama sekali, besok ada pertemuan dengan BKD se-Indonesia, staf saya ikut. Mungkin, sudah ada kali ya," katanya.

/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
TES CPNS PEGAWAI HONORER - Pegawai honorer mengisi soal saat mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (3/11) pagi. Tes CPNS di stadion ini diikuti sebanyak 4.045 pegawai honorer di lingkungan Pemkab Bandung yang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan tenaga administrasi yang tersebar di instansi lainnya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Tidak sedikit lulusan SI ingin menjadi PNS. Namun kuota untuk PNS tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja saat ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Semarang, Bambang Kono mengatakan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PnS) di kota Semarang cukup banyak. Ia menghjitung, tiap tahun kebutuhannya mencapai 700-an PNS. Namun sejak tiga tahun terakhir tidak terpenuhi.

"Bayangkan, tiga tahun. Paling tidak sekarang butuh 2.000-an PNS baru," katanya pada tribun, Rabu (20/8/2014).

Kekurangan itu diperkirakan akan bertambah jika kuota penerimaan CPNS tidak terpenuhi.

Selama ini, tidak ada masalah dalam sistem birokrasi Kota Semarang. Masih bisa tertangani hingga saat ini.

Sebelumnya,  hingga kini belum ada kejelasan kapan kepastian formasi CPNS diturunkan oleh pemerintah pusat.

Bahkan, pihaknya belum tahu kapan pengumuman CPNS hingga pendaftarannya.

"Belum ada pengumuman sama sekali, besok ada pertemuan dengan BKD se-Indonesia, staf saya ikut. Mungkin, sudah ada kali ya," katanya.

Ia memperkirakan formasi yang turun kurang lebih sama seperti yang diajukannya. Dari 75 formasi, 35 di antaranya guru, 15 tenaga kesehatan dan sisanya pegawai teknis. Perkirannya usulannya itu akan disetujui.

Bambang berujar, jika dalam waktu dekat formasi dan jadwal diumumkan, maka akhir Agustus proses pendaftaran bisa dimulai.

Jika tidak kunjung ada kejelasan, maka bisa mundur lagi.

"Pemerintah provvinsi saja belum," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Tags
Tes CPNS
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan