Minggu, 5 Oktober 2025

Lapsus Jejak ISIS di Jatim

News Analysis : Jihad Itu Bukan Permusuhan

Tetapi, ini keterkejutan sesaat saja. Meski secara psikologis kemudian ada yang tertarik, saya yakin keterkejutan itu akan terkikis dan tidak lagi ter

Kompas.com
Militan Islam dari Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. 

Peran media massa sangat penting untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian.
Media harus menyampaikan bahwa perjuangan membela saudara-saudara kita yang tertindas, tidak harus dengan seperti itu.

Tidak harus dengan berangkat ke sana, tidak harus dengan angkat senjata dan melawan  musuh.

Kita bisa membantu dengan memperkuat komunitas kita di sini, membangun kita sendiri, sehingga nantinya kalau mereka butuh bantuan keuangan seumpamanya, kita bisa bantu.

Ini sangat penting untuk memperkuat diri kita terlebih dahulu. Sebab bisa dikatakan, kekacauan di dunia ini disebabkan oleh ketimpangan kekuatan ekonomi yang berbeda.

Ada dunia yang kuat secara ekonomi, tetapi ada juga yang lemah. Kerakusan ekonomi
negara-negara kuat ini menindas negara-negara yang lemah, dan saat ini posisi kita berada pada pihak yang lemah itu.

Untuk bisa menghadapi agresi dari negara-negara yang kuat, kita harus dulu kuat secara ekonomi. Inilah pemahaman dan kesadaran yang harus dipahami oleh warga kita supaya tidak dengan mudah ikut arus.

Yang lebih penting selain faktor ekonomi adalah faktor sentimen keagamaan. Faktor simpati religius atau sentimen keagamaan orang itu jauh lebih kuat dari apapun.

Orang bisa tergerak untuk melakukan sesuatu itu karena sentimen keagamaan. Sentimen keagamaan lah yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak.

Oleh karena itu, ketika ISIS muncul, sikap kita yang paling penting adalah mengarahkan sentimen keagamaan itu supaya tidak destruktif. (ben)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved