Jaringan Kelompok ISIS
Gubernur Gatot: ISIS Belum Masuk Sumut
Menurut Gatot, gerakan radikal semacam ISIS akan disambut oleh pemuda bangsa yang tidak memiliki kegiatan progresif konstruktif.
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Medan, Liston Damanik
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gubernur Gatot Pujo Nugroho belum berencana mengeluarkan peraturan terkait gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) seperti kepala daerah lain dan Majelis Ulama Indonesia di Sumut.
Saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Sudirman, Kamis (14/8/2014), Gatot mengatakan dirinya terus memantau kemungkinan perkembangan ISIS melalui para petinggi di kepolisian dan TNI.
"Sampai hari ini, melalui pengamatan mereka, (ISIS) belum ada masuk," katanya saat ditanyai tentang kemungkinan dirinya mengeluarkan peraturan untuk menghempang gerakan ISIS masuk Sumut.
Menurut Gatot, gerakan radikal semacam ISIS akan disambut oleh pemuda bangsa yang tidak memiliki kegiatan progresif konstruktif.
"Sifat anak muda adalah dinamis dan selalu mencari kegiatan. Jadi jika kita tidak sediakan kegiatan yang progresif konstruktif, maka mereka akan mudah masuk kegiatan yang negatif destruktif," ujarnya.
Karena itu, Gatot mengaku cukup gembira karena kegiatan Pramuka sudah dimasukkan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.