Museum Keris di Solo Gagal Dapat Dana Pusat Rp 6 Miliar
"Kemendikbud batal mengalokasikan dana pembangunan Museum Keris dalam APBN Perubahan 2014, meski sebelumnya sudah menjanjikan,"
Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gagal mengucurkan dana bantuan Rp 6 miliar untuk pembangunan Museum Keris di Solo, Jawa Tengah. Anggaran tersebut rencananya untuk membangun lanskap, pemasangan lift dan penyempurnaan interior bangunan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Eny Tyasni Suzana menyatakan, alokasi anggaran Rp 6 miliar yang semula dijanjikan tersebut telah dihapus Kemendikbud lantaran adanya rasionalisasi anggaran. Pembatalan pengucuran anggaran setelah dinas diundang Kemendikbud ke Jakarta.
"Kami diberi tahu tidak ada penambahan anggaran untuk tahun ini. Otomatis, Kemendikbud batal mengalokasikan dana pembangunan Museum Keris dalam APBN Perubahan 2014, meski sebelumnya sudah menjanjikan," ujar Eny, Selasa (12/8/2014).
Kendati begitu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo akan mengajukan anggaran dalam pembahasan APBD 2015, setelah kucuran dana dari pusat tidak dialokasikan dalam APBN Perubahan. Saat ini pembangunan Museum Keris memasuki tahap dua.
Pembangunan tahap pertama museum baru mencapai 82,9 persen dari total target yang dicanangkan. Tahap pertama proyek diharapkan bisa merampungkan pembangunan konstruksi. Tahun lalu, kontraktor pelaksana terkena penalti karena tak mampu menyelesaikan proyek tepat waktu.