Jumat, 3 Oktober 2025

Jatah Baju Baru PSR Belum Diberikan, Anggota Dewan Badung Bali Ribut

"Kami memang belum menerima baju PSR tersebut, sementara sudah ada undangan dari bapak bupati dengan menggunakan baju PSR," katanya saat ditemui Tribu

zoom-inlihat foto Jatah  Baju Baru PSR Belum Diberikan,  Anggota Dewan Badung Bali Ribut
Pos Kupang/Edy Bau
Camat (baju safari dan anggota Dewan berjoget

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Badung resah soal jatah pakaian sipil resmi (PSR) baru untuk mereka.

Sebab, baju baru itu tak kunjung mereka terima.

Padahal sejumlah agenda acara mengharuskan mereka mengenakan pakaian tersebut.

I Nyoman Satria, anggota Dewan dari Fraksi PDIP mengungkapkan bahwa 14 Agustus nanti ada undangan dari Bupati Badung untuk apel bersama sehubungan Hari Jadi Provinsi Bali yang ke 64.

Dalam undangan disebutkan bahwa para pakaian yang dikenakan adalah PSR plus peci. Sayangnya hingga kini Dewan Badung belum menerima pakaian tersebut.

"Kami memang belum menerima baju PSR tersebut, sementara sudah ada undangan dari bapak bupati dengan menggunakan baju PSR," katanya saat ditemui Tribun Bali(Tribunnews.com Network) seusai paripurna interen yang membahas penetapan fraksi, kode etik dan tata tertib dewan, Senin (11/8/2014).

Anggota Dewan asal Mengwi yang meraih 6.908 suara pada Pemilu Legislatif 2014 tersebut berharap pihak Sekretariat Dewan Badung bisa segera menyiapkan pakaian tersebut.

"Paling tidak, diutamakan dulu bagi anggota dewan yang baru menjabat, sebab anggota dewan lama yang terpilih kembali pasti punya," terangnya.

Agar bisa memenuhi undangan Bupati Badung dalam apel HUT Provinsi Bali ke-64 di lapangan Mangupura, Satria berharap pakaian PSR itu sudah diterima anggota dewa sehari sebelumnya.

"Jangan sampai gara-gara tidak dapat baju malah tidak apel," terangnya.

Hal senada dikemukakan anggota dewan dari Partai Demokrat, I Nyoman Ardana.

Seusai rapat paripurna dewan di ruang Gosana lantai dua gedung DPRD dia menyampaikan hal itu.

"Kami mohon agar baju itu segera diberikan, agar nanti dalam mengikuti setiap kegiatan bisa seragam," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Kabupaten Badung, I Made Wiradharmajaya mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyelesaikan pembuatan baju-baju itu pada tanggal 30 Agustus.

"Hal itu sudah sesuai kontrak, namun ada undangan tanggal 14 Agustus 2014 yang harus mengunakan pakaian PSR," terangnya.

Saat ditanya berapa alokasi dana yang dikeluarkan Pemkab Badung untuk pembuatan satu stel pakaian PSR anggota DPRD itu, Wiradharmajaya enggan mengungkapkan lebih detail.

"Ya tidak sampai Rp 500 ribu lah per stelnya," ujarnya singkat.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved