Minggu, 5 Oktober 2025

1.200 Anak Ramaikan Parade Budaya Rare Bali Festival

"Di pawai nanti, ada parade kostum tradisional anak yang melibatkan 30 pasangan anak dengan keterbatasan dengan iringan drum band dan pawai mobil

tribun timur/muhammad abdiwan
Sejumlah pelajar dan mahasiswa mengikuti festival tari tradisional di Benteng Roterdam, Sabtu (21/6). Kegiatan bertema bersatu dalam inspirasi, berkarya dalam perbedaan bertujuan untuk melestarikan budaya tari tradisional didaerah ini. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Festival anak yang digagas Rumah Budaya Penggak Men Mersi Kesiman yakni Rare Bali Festival digelar hari ini, Rabu (7/8/2014).

Festival yang melibatkan 1.200 anak tersebut, diisi dengan berbagai perlombaan.

Mulai dari lomba ngulat klakat, ngulat tipat, pameran lukisan, fotografi dan kartun anak-anak.

Dihari pertama festival, akan digelar pawai budaya yang akan menampilkan delapan jenis permainan anak-anak, pawai ngelawang yang menghadirkan lima Barong yang dibuat oleh anak-anak.

"Di pawai nanti, ada parade kostum tradisional anak yang melibatkan 30 pasangan anak dengan  keterbatasan dengan iringan drum band dan pawai mobil antik sebanyak 10 kendaraan." Ujar Kadek wahyudita selaku ketua panitia penyelengara.

Disebutkannya, dalam parade budaya akan menampilkan dan memperkenalkan senam baru berjudul Senam Tunas Bangsa.

“Kita tampilkan senam baru yakni Senam Tunas Bangsa, serta pawai kostum nusantara dan diakhiri dengan parade beleganjur,"jelasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved