Mudik Lebaran 2014
Belum Terjadi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Malang
"Belum ada lonjakan penumpang yang siginifikan. Masih normal seperti hari-hari biasa. Bus datang dan berangkat sesuai jadwal," kata Agus.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jumlah penumpang yang datang di Terminal Arjosari mencapai 6.821 orang pada H-3 Lebaran, Jumat (25/7/2014).
Peningkatan jumlah penumpang hanya sekitar 5 persen sampai 10 persen.
Kepala Tata Usaha (TU) UPT Terminal Arjosari, Agus Ruskandi mengatakan, pada H-3 ini, jumlah penumpang yang datang di Terminal Arjosari mencapai 6.821 orang dengan jumlah bus 303 unit.
Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Arjosari pada H-3 mencapai 4.909 orang dengan jumlah bus 268 unit.
"Belum ada lonjakan penumpang yang siginifikan. Masih normal seperti hari-hari biasa. Bus datang dan berangkat sesuai jadwal," kata Agus.
Menurutnya, jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang datang di Terminal Arjosari paling banyak dari Semarang, Yogyakarta, dan Bali.
Sedangkan jumlah penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP) paling banyak tujuan ke Blitar.
Dikatakannya, puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu (26/7/2014) besok.
Ia memperkirakan jumlah penumpang di Terminal Arjosari pada puncak arus mudik akan menurun jika dibandingkan tahun lalu.
Ia memperkirakan jumlah penumpang pada puncak arus mudik mencapai 30.000 orang.
"Perkiraannya akan menurun jika dibandingkan arus mudik tahun lalu. Arus mudik tahun lalu jumlah penumpang di Terminal Arjosari mencapai 34.000 orang," ujarnya.
Kepala UPT Terminal Arjosari, Hadi Supeno mengatakan, jumlah penumpang di Terminal Arjosari pada arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan memang menurun.
Hal itu dampak dari adanya program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah dan swasta.
"Pemkot Malang saja menyediakan 15 unit bus untuk mudik gratis dengan tujuan sejumlah kota di Jatim. Program mudik gratis memang untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi saat Lebaran," katanya.