Pelebaran Jalintim Palembang-Indralaya Dikebut

TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA — Pengerjaan pelebaran Jalan Raya Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya yang mencapai lebih kurang 10 kilometer, tepatnya di jalan raya KM 12 Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), hingga mencapai jembatan kurung Km 18 Desa Teluk Kecapi, terus dikebut.

Setidaknya, satu unit alat berat jenis bulldozer dikerahkan untuk meratakan jalan yang telah ditimbun dengan menggunakan jenis tanah merah.

Sebelumnya, para pekerja menyelesaikan pengerjaan pelebaran jalan di sisi kiri jalan raya dari arah Palembang menuju ke Indralaya selebar lebih kurang 1 meter, tepatnya di Desa Simpang Pelabuhan Dalam hingga mencapai ke Jembatan Kurung.

Kini, mereka mulai memfokuskan pelebaran jalan raya khususnya bagi kendaraan yang akan melintas dari arah Indralaya hendak menuju ke Palembang.

“Saat ini, kami memfokuskan pengerjaan pelebaran jalan raya. Khususnya, jalan raya bagi kendaraan yang melintas dari arah Indralaya hendak menuju ke Palembang, tepatnya di lokasi yang sama yakni Desa Simpang Pelabuhan Dalam,” tukas Ujang, seorang pekerja kepada Sripoku.com, Kamis (17/7/2014).

Menurut warga sekitar, Usman (43), proses pengerjaan terus dikebut karena kondisi jalur Palembang-Indralaya saat ini sudah saatnya untuk dilakukan pelebaran.

Lantaran, lanjutnya kebutuhan yang mendesak ditambah dengan volume kendaraan yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan serta tidak diimbangi dengan kondisi jalan raya.

“Saya rasa, pelebaran jalur Palembang-Indralaya, saat ini merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Belum lagi, ditambah dengan kondisi ketidaklayakan kendaraan khususnya truk yang mengalami patas as roda hingga menimbulkan kemacetan panjang yang kerapkali terjadi di jalur ini,” tukas pria bertubuh gempal ini.

Terpisah, Kapolres OI AKBP Asep Jajat Sudrajat SIk menerangkan, jelang H-7 pelaksanaan hari raya Idul Fitri, pihaknya akan menerjunkan puluhan personil baik reskrim maupun Polantas untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan hari raya Idul Fitri, khususnya bagi kendaraan yang melintas di jalur lintas timur Palembang-Indralaya, lintas Sumatera maupun Indralaya-Kayuagung.

“Selain mempersiapkan personil. Kita juga, terus memantau kondisi arus lalu lintas melalui kamera CCTV yang telah terpasang di 4 titik lokasi baik di jalur Palembang-Indralaya, jalinsum serta jalur Indralaya Kayuagung. Guna mengantisipasi terjadinya penumpukkan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan,” kata AKBP Asep.