Pemkot Surabaya Gelar Bazar untuk Bantu Pemasaran Produk UKM

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Tingginya antusiasme pelaku UKM di Kota Surabaya untuk memasarkan produk direspons positif Pemkot Surabaya.

Hal itu dilakukan dengan menggelar bazar kue diikuti puluhan stan UKM yang memasarkan berbagai produk mulai kue basah, kue kering, minuman tradisional, jajanan, dan beraneka produk lainnya.

Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya Chalid mengatakan, kegiatan bazar kue itu merupakan salah bentuk dari upaya Pemkot Surabaya untuk menggairahkan semangat berwirausaha dari para pelaku usaha kecil dan menengah di Surabaya.

"Ada banyak sekali UKM di Kota Surabaya ini. Semangat para pelaku UKM luar biasa untuk memasarkan produk-produk mereka. Karena itulah, kami kemudian memfasilitasi mereka dengan menggelar bazar kue di kompleks Pemkot Surabaya," kata Chalid, Senin (14/7/2014).

Dikatakan Chalid, kegiatan itu cukup penting untuk menumbuhkan semangat para pelaku UKM agar terus mengembangkan usahanya. Lebih dari itu, melalui kegiatan bazar kue, Pemkot Surabaya bisa memberikan penilaian terhadap produk dari masing-masing UKM.

"Nanti kita bisa melihat dan dievaluasi apa kekurangan dari produk UKM itu. Intinya, melalui kegiatan ini kita bisa tahu apa yang masih bisa ditingkatkan dari UKM agar semakin maju," ucap Chalid.

Selama ini, menurut Chalid, ada cukup banyak pelaku UKM di Surabaya yang meminta pendampingan kepada Pemkot Surabaya.

Dan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB), Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian telah melakukan pendampingan seperti memberikan pengetahuan tentang cara mengemas produk, cara memasarkan, hingga pengurusan perizinan produk.

Oleh karena itu, ungkap Chalid,  evaluasi produk UKM tersebut sangat penting demi menyiapkan UKM-UKM di Surabaya untuk siap bersaing menghadapi era perdagangan bebas ASEAN mulai tahun 2015 mendatang.

"Dengan terus meningkatkan kualitas produk, diharapkan para pelaku UKM bisa disiapkan untuk bersaing menghadapi AFTA," ujar Chalid.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser menambahkan, dipilihnya kawasan Jalan Jimerto komplek perkantoran Pemkot Surabaya sebagai lokasi bazaar kue bukannya tanpa alasan.

Karena dengan digelarnya bazar di depan kantor Pemkot Surabaya tersebut maka kegiatan itu diharapkan mendapatkan respons bagus dan jauh dari kata sepi.

"Karena para konsumennya selain warga juga dari pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya sendiri, ketika pulang kerja mereka bisa mampir ke stan bazaar kue," tutur Fikser.