Pembunuh Janda di Mojokerto Diringkus Polisi
"Nanti lah, akan kita rilis bersama-sama pengungkapan pembunuhan Sulatin," kata Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto, Kamis (10/7/2014).
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Pelaku perampokan yang disertai pembunuhan dengan korban Sulatin (60), janda warga Desa mendekati Lebaran, Sulatin (60), warga Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, berhasil diringkus Polres Mojokerto.
Pelaku tidak lain adalah tetangga sendiri yang belum lama ini keluar dari LP karena kejahatan lainnya.
Informasi yang diterima, pelaku diketahui bernama Supaat (26). Pemuda pengangguran ini merampok korban yang tinggal sendirian di rumah.
Sulatin menjadi korban perampokan dan dibunuh pelaku saat mempertahankan uang Rp 3 juta dan sejumlah perhiasan.
"Nanti lah, akan kita rilis bersama-sama pengungkapan pembunuhan Sulatin," kata Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto, Kamis (10/7/2014).
Saat ini, anggota Polres Mojokerto tengah menyiapkan seluruh BB sebagai penguat atas pembunuhan yang diduga dilakukan Supaat.
Informasinya, tetangga korban ini menghabisi korban dengan cara memukul dengan pentungan.
Saat ini, pemuda nganggur penuh tato itu diamankan di Polres Mojokerto. Dia diringkus tadi malam.
Sulatin (60), warga Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas di rumahnya, Senin (7/7/2014).
Janda yang sendirian di rumahnya ini diduga menjadi korban perampokan saat dirinya mempertahankan uang di dompetnya Rp 3 juta.
Sulatin ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya.
Selain kehilangan uang yang selama ini dengan jerih payah dikumpulkan sebagai pembungkus bumbu dapur, kornan juga kehilangan perhiasan berupa tiga buah gelang emas.
Sulatin diduga kuat tetap mempertahankan uang dan perhiasan saat saat perampok menyatroni rumahnya.