Bupati Pekalongan Himbau Warganya Tidak Golput

TRIBUNNEWS.COM,  PEKALONGAN - Bupati Pekalongan, Amat Antono, menyatakan harapannya agar kualitas Pilpres lebih baik dari Pileg, diantaranya dengan kenaikan jumlah kehadiran pemilih di TPS.

Bupati menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya karena Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam rangka membentuk pemerintahan yang demokratis, berintegritas, profesional dan akuntabilitas.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyiapkan segala sesuatu terkait persiapan Pilpres, seperti pengamanan dan pelaksanaan di daerah rawan bencana yaitu dengan menjemput masyarakat yang mempunyai hak pilih ke TPS terdekat.

Pada Minggu (6/7/2014) sore lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan juga telah mengadakan pembacaan dan penandatanganan Ikrar Damai Pilpres 2014 di halaman Kantor Kecamatan Kedungwuni.

Ikrar dibacakan oleh Ketua KPU dan ditandatangani oleh Ketua Tim Pemenangan Kedua Pasangan Calon Presiden, Ketua KPU dan anggota, serta Ketua Panwaslu, dengan disaksikan oleh Muspida Kab. Pekalongan dan Kapolresta Pekalongan.

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Mudasir, mengungkapkan rasa terimakasihnya pada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Pileg lalu, dan berharap Pilpres mendatang akan lebih sukses dalam penyelenggaraannya.

Pada kesempatan tersebut Mudasir berpesan, agar siapapun kelak yang terpilih menjadi presiden harus diterima karena merupakan pilihan rakyat.

"Mari kita sama-sama bertekad untuk melaksanakan pesta demokrasi secara santun dan penuh kepribadian. Sebab siapapun pemenangnya, sejatinya rakyatlah yang menang," katanya.