Senin, 6 Oktober 2025

Idul Fitri 2014

KM Lambelu Bantu Layani Penumpang Mudik di Nunukan

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), memperbantukan KM Lambelu untuk melayani rute Nunukan-Balikpapan-Pare Pare-Makassar dan Bau Bau.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto KM Lambelu Bantu Layani Penumpang Mudik di Nunukan
NET
KM Siguntang

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik Idul Fitri, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), memperbantukan KM Lambelu untuk melayani rute Nunukan-Balikpapan-Pare Pare-Makassar dan Bau Bau.

Manajer PT Pelni Cabang Nunukan Khairin Nur mengatakan, KM Lambelu akan masuk ke Pelabuhan Tunon Taka, Kecamatan Nunukan, 24 Juli mendatang.

"Sudah ada jadwalnya. Jadi kita sudah boleh memasarkan tiket untuk tanggal tersebut. Nama kapalnya KM Lambelu," ujarnya.

KM Lambelu memiliki tipe yang sama dengan KM Bukit Siguntang, satu-satunya kapal milik PT Pelni yang melayari Nunukan. Kapal tersebut memiliki kapasitas sekitar 2.500 penumpang.

"Jadi dia diperbantukan sekedar untuk arus mudik saja. Mengingat pada tahun sebelumnya tidak terlalu ramai penumpangnya," ujarnya.

KM Lambelu hanya sekali melayari Nunukan. "Jadi setelah Hari Raya tidak ada lagi. Dia cuma untuk satu kali mengangkut saja," ujarnya.

Setelah sekali melayari Nunukan, KM Lambelu akan kembali pada rute awalnya melayani Sorong-Manokwari-Nabire-Jayapura.

"Mulai startnya di Makassar itu. Jadi jadwal kapal itu ke timur dia, kemudian untuk membantu arus mudik di sini hanya sampai ke Bau Bau saja baru dia kembali ke arah timur," ujarnya.

Selain KM Lambelu yang melayani arus mudik pada 24 Juli, KM Bukit Siguntang akan melayani penumpang mudik pada 28 Juli, bertepatan dengan Idul Fitri.

"KM Bukit Siguntang tetap sesuai jadwal," ujarnya.

Pada kesempatan itu ia juga memastikan, tambahan kapal dengan tujuan pelabuhan di Pulau Jawa, hingga kini belum mendapatkan persetujuan dari PT Pelni.

"Tambahan kapal di sini khususnya untuk Jawa port belum ada persetujuan dari pusat," ujarnya.

Semula pihaknya mengajukan penambahan kapal untuk melayari Nunukan. Dari pemaparan yang dilakukannya dihadapan direksi PT Pelni, diperintahkan untuk menyampaikan surat permintaan dari Kepala Daerah maupun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan.

Beberapa bulan belakangan ini, KM Bukit Siguntang menjadi satu-satunya armada milik PT Pelni yang melayani pelayaran regional dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Dengan alasan efisiensi anggaran, beberapa bulan ini sejumlah kapal milik PT Pelni tidak lagi melayari Pulau Nunukan. Dampaknya, tak sedikit penumpang maupun barang bawaan penumpang yang tak terangkut kapal. Selain KM Bukit Siguntang, ada dua kapal milik swasta yang melayari Nunukan tujuan Sulawesi Selatan.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved