Penutupan Dolly
Wisma-Wisma di Dolly dan Jarak Kembali Bergairah
Gemerlap lokalisasi Dolly dan Jarak kembali nampak, Kamis (19/6/2014) malam.
Editor:
Sugiyarto
lihat foto
Surya/Habibur Rohman
Warga menutup jalan utama Putat Jaya dan melakukan doa bersama sebagai bentuk penolakan penutupan di kawasan lokalisasi Dolly terkait deklarasi Surabaya bebas prostitusi yang berlangsung di Islamic Center, Surabaya, Rabu (18/6/2014) malam. SURYA/HABIBUR ROHMAN
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gemerlap lokalisasi Dolly dan Jarak kembali nampak, Kamis (19/6/2014) malam.
Wisma-wisma yang sehari sebelumnya tutup karena libur, mulai beroperasi. Para PSK di setiap wisma juga terlihat santai duduk di sofa-sofa di balik kaca.
"Ayo, silahkan masuk," kata seorang pegawai saat Surya melintas di depan sebuah wisma di gang Dolly.
Memang, pengunjung tidak terlalu banyak. Tidak seperti biasanya. Tapi hal ini dimaklumi, kemungkinan masyarakat masih menganggap bahwa dolly tutup.
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
