Barang Titipan Tak Sampai ke Tangan Anaknya, Sang Ibu Mengamuk di Rutan
Seorang ibu mengamuk di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Rabu (18/6) siang.
Laporan Thomm Limahekin, Wartawan Bintannews.com
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Seorang ibu mengamuk di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Rabu (18/6) siang.
Dia begitu marah kepada petugas Rutan ketika tahu bahwa semua barang yang dikirimnya dari luar tembok penjara selama ini ternyata tidak diberikan kepada Firman anaknya, seorang narapidana di Rutan ini.
Tidak hanya mengamuk, ibu tua tersebut bahkan berani beradu mulut dengan petugas jaga Rutan. Dia mempertanyakan alasan barang-barang yang dititipkannya selama ini tidak sampai ke tangan anaknya itu.
Adu mulut keduanya menuai perhatian keluarga narapidana lain yang sama-sama berada di dalam ruang besok Rutan. Ar, seorang keluarga narapidana bahkan sempat merekam kemarahan ibu tua ini.
"Ibu itu memang sangat marah. Kepada pegawai Rutan dia katakan bahwa selama ini dia sudah lima kali menitipkan barang kepada anaknya. Tapi kok barang-barang titipannya tidak diberikan kepada anaknya. Dia juga katakan, jangan mentang-mentang pegawai Rutan itu berpangkat maka dia tak bisa marah mereka," ungkap Ar kepada Bintannews pada Rabu sore, seraya menirukan kemarahan ibu itu.
Ar menduga, mungkin selama ini sang ibu tidak sempat menjenguk anaknya di dalam Rutan. Namun dia selalu mengirimkan barang-barang seperti baju, uang, rokok dan makanan kepada anaknya tersebut.
Ibu ini mungkin baru mengetahui bahwa barang-barang titipannya itu tidak sampai ke tangan Firman setelah dia sendiri menyempatkan waktu untuk membesuk dan berbicara langsung dengan anaknya itu di dalam ruang besuk Rutan.
"Mungkin ibu dan anak baru bertemu hari ini. Setelah omong-omong baru ketahuan dan semuanya terbongkar. Memang tadi ibu itu sangat marah pada petugas Rutan setelah tahu semuanya itu," ujar Ar lagi.
"Iya, ibu sangat kecewa pada pegawai Rutan itu," timpal Mn, keluarga narapidana lainnya.
Insiden amukan sang ibu ini akhirnya diluruskan oleh Kunrat Kasmiri, Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang.
Ketika coba dimintai tanggapan, awalnya Kunrat yang mengaku sedang mengikuti Bimtek di Batam itu, meminta waktu untuk menanyakan kepada stafnya terkait permasalahan tersebut.
Dia akhirnya baru bisa memberikan penjelasan setelah mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.
"Oh iya, memang ada seorang ibu yang mengamuk di Rutan tadi. Dia tidak terima karena barang-barang titipannya tidak sampai ke tangan Firman anaknya. Selain Firman anak sang ibu, di dalam Rutan itu ternyata ada Firman lain. Makanya barang-barang itu diserahkan kepada Firman yang lain. Tapi tadi saya sudah meminta staf saya untuk mengumpulkan semua narapidana dan menjelaskan permasalahan itu," ungkap Kunrat memberi penjelasan. (tom)