Seratusan Honorer K2 di Samarinda Mengundurkan Diri
jumlah yang mengundurkan diri dari total yang sudah dinyatakan lulus tersebut mencapai 100-an orang
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jumlah berkas pegawai honorer Kategori 2 (K2) yang sudah diverifikasi oleh inspektorat Samarinda berserta Kejaksaan Negeri Samarinda, dan sudah diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda, hingga Senin (17/6/2014) mencapai 447 buah.
Untuk diketahui, dari sebanyak 1.135 pegawai honorer yang mengikuti tes penerimaan CPN beberapa saat lalu, hanya 576 orang yang lulus.
Kepala BKD Samarinda Aji Syarif Hidayatullah mengatakan, untuk jumlah yang mengundurkan diri dari total yang sudah dinyatakan lulus tersebut mencapai lebih dari 100 orang.
Jumlah yang mengundurkan diri menurutnya di dominasi guru karena sebab antara lain Surat Keputusan (SK) yang dipegang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Sekitar seratus lebih," kata Syarif.
Dari total berkas 447 tersebut, yang sudah dikirimkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin untuk mendapatkan NIP sekitar 200 berkas.
"Secara bertahap, hari ini sudah ada yang berangkat mengirim 200, besok (hari ini) kita kirim lagi," kata Syarif.
Pada dasarnya kata Syarif, pihaknya akan mengirim semua berkas yang sudah diverifikasi beserta lampiran hasil verifikasi, yakni memenuhi atau tidak memenuhi syarat. Keputusan akhir kelulusan menurutnya tetap ada di BKN.
"Karena bukan BKD yang menentukan orang itu diterima atau tidak. Tapi berkas yang tidak lengkap dengan catatan tidak memenuhi syarat. Ada yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat," kata Syarif.
Kendalanya saat ini kata Syarif, ada pada masalah teknis ketika meng input data ke BKN Banjarmasin.
"Satu orang itu bisa sampai 20 menit baru bisa dikirim. Kita sudah sampaikan kesana melalui surat, bahwa keterlambatan itu selain karena kesiapan administrasi, jaringan disana konektivitasnya rendah," katanya.