Bom di Malang
Satu Korban Ledakan di Malang Tewas di Tempat
Saat itu ada empat orang di tengah kebun tebu. Kalau itu high explosive, seperti granat, maka ke empatnya akan tewas
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kapolsek Singosari Kompol Decky Hermansyah setelah olah TKP mengatakan, dugaan sementara ledakan di tengah kebun tebu di area Lapangan Tembak Gondo Mayit Singosari, bersumber dari bahan low explosive.
Dugaan ini karena ledakan tersebut hanya merusak area dengan diameter dua meter dan tidak sampai melubangi tanah.
"Saat itu ada empat orang di tengah kebun tebu. Kalau itu high explosive, seperti granat, maka ke empatnya akan tewas," ucap Decky, Kamis (12/6/2014).
Dari hasil olah TKP, sabit yang dipakai korban, Jama Adi (23), rompal di bagian ujungnya. Diduga ujung sabit itu membentur bahan peledak tersebut dan memicu ledakan.
Serpihan unjung arit itu diduga melukai korban sehingga menyebabkan korban meninggal. "Nanti kita cocokan dengan hasil pemeriksaan pada jenazah korban," tambah Decky.
Polisi tidak menemukan sisa bahan peledak karena itu polisi mengambil sisa-sisa batang tebu yang rusak untuk dibawa ke Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya.
"Tim Jihandak sudah menyisir radius 25 meter karena khawatir ada bahan sejenis. Tapi tidak kami temukan," tandasnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Jama Adi datang ke lokasi bersama tiga temannya untuk menebang tebu. Namun tiba-tiba terjadi ledakan yang membuat Jama Adi tewas di tempat.