Kerusuhan di Jalan Tol Satelit Perak
Polda Kerahkan 3 SSK Brimob dan 1 SSK Dhalmas Atasi Kerusuhandi Tol
"Dengan menembakkan gas air mata, petugas berhasil membubarkan massa," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Untuk mengatasi kerusuhan di Tol Simo, Polda Jatim mengerahkan tiga SSK (satuan setingkat kompi) pasukan Brimob, dan satu SSK Dalmas ke lokasi kejadian.
Selain itu, juga ada satu SSK Dalmas gabungan fungsi dari polsek-polsek dan Polrestabes Surabaya.
"Dengan menembakkan gas air mata, petugas berhasil membubarkan massa," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (5/6/2014).
Massa mulai bubar sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, tol baru bisa dibuka kembali sekitar pukul 05.30 WIB setelah dilakukan pembersihan.
Laporan di Polda Jatim menyebutkan, kerusuhan ini terjadi sejak Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Satu persatu massa menuju tol km 6 Satelit Surabaya kemudian melakukan sweeping mobil plat N.
Mereka beraksi setelah mendapat broadcast dari BBM dan Facebook bahwa, Kamis (5/6/2014) Arema Cronus akan bertanding dengan Persegres, di Gresik.
Sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (5/6/2014), massa berhasil dibubarkan oleh polsek Sukomanunggal.
Namun, pukul 02.00 WIB masa kembali berkumpul di tol, jumlahnya mencapai kisaran 200 orang.
Mereka menutup Tol Satelit dan melakukan sweeping kendaraan plat N.
Setelah berhasil dibubarkan, ada sejumlah pelaku diamankan polisi.
Diantaranya, ada 12 orang yang diamankan di Polsek Sukomanunggal. Satu diantaranya kedapatan membawa celurit.
Selain itu, ada 19 orang yang digelandang polisi saat berada di Bundaran Waru.
Mereka ini disinyalir sebagai pelaku penutupan dan sweeping di Km 6 Tol Simo.
Semuanya, sekarang sudah dibawa ke Polrestabes Surabaya.
"Untuk korban, belum teridentifikasi semua. Karena belum melapor. Dan polisi juga sempat mendapat laporan ada ada sebuah bus Damri telah dirusak. Kacanya pecah dan bodinya terkena lemparan batu," sambung
Awi.
Dalam pengamanan peristiwa ini, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo sempat mendatangi para pemuda saat diamankan di Polsek Gayungan dan Polsek Sukomanunggal.
Suprodjo bersama Kabid Propam dan Kabidhumas Polda Jatim juga sempat mendatangi lokasi kejadian di Tol Simo.
"Sejak Kamis pagi, kondisi tol Waru-Perak dan sebaliknya sudah lancar. Dan petugas, masih terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi," imbuhnya.