Kerusuhan di Jalan Tol Satelit Perak
Dua Motor Plat N Dirampas di Bundaran Waru
"Tidak hafal plat nomornya karena motor pinjam," jawab Safarudin saat di Polsek Gayungan.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kerusuhan suporter sepakbola ternyata tak hanya di jalan tol, namun juga terjadi di Bundaran Waru, Surabaya.
Dua sepeda motor berplat nomor N dirampas sekelompok pemuda di sana, Kamis (5/6/2014) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Korbannya adalah Nendrik (21), warga Jl Masjid, Desa Pandan Landung, Kecamatan Wagir, Malang; dan Safarudin (28), warga Candi Agung 4, Lowokwaru, Malang.
Saat kejadian Hendrik membawa sepeda motor Honda Beat bernopol N 5619 IB. Sedangkan Safarudin juga membawa Beat putih, tapi lupa plat nomornya.
"Tidak hafal plat nomornya karena motor pinjam," jawab Safarudin saat di Polsek Gayungan.
Dua pemuda ini mengaku dari Malang dan sengaja mau melihat pertandingan sepakbola di Gresik.
Namun, mereka sengaja ke Surabaya dengan maksud mampir ke rumah keluarganya terlebih dulu sebelum ke Gresik.
Saat melintas di Bundaran Waru, mereka dihadang sekelompok pemuda yang jumlahnya diperkirakan sekitar 40 orang.
Korban dipukuli hingga babak belur, kemudian dua sepeda motornya itu dirampas dan dibawa kabur.
Setelah kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Gayungan.
"Dan petugas juga langsung ke lokasi kejadian, tapi kelompok yang diduga menjadi pelaku perampasan tersebut sudah tidak ada di sana," kata Kapolsek Gayungan, Kompol Herlina.