Samai Janji Ajarkan Ilmu Sulap kepada 100 Bocah Korban Sodominya

Laporan Wartawan Tribun Jateng YS Adi Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Sebanyak 100 bocah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, termakan janji yang diobral oleh pria paedofil bernama Samai (46). Alhasil, seratus bocah tersebut menjadi korban sodomi.

Menurut pengakuan Samai, saat dipertontonkan Polres Tegal kepada awak media, Minggu (11/5/2014), ia menjerat seratus bocah tersebut untuk memenuhi nafsu bejatnya dengan cara mengobral janji.

"Saya menjanjikan bakal mengajarkan ilmu sulap mengubah daun menjadi uang. Karena masih anak-anak, mereka percaya," kata Samai.

Rata-rata, kata dia, calon korbannya mau melayani nafsu aneh Samai setelah diberikan janji seperti itu.

"Anak-anak itu usianya sekitar 13 sampai 14 tahun, masih menyukai hal-hal gaib seperti itu. Jadi saya manfaatkan saja," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Samai (46), pria paedofil pelaku sodomi terhadap ratusan bocah, akhirnya berhasil ditangkap aparat Polres Tegal, Minggu (11/5/2014).

"Pelaku sudah kami tangkap, selanjutnya akan diproses secara hukum. Untuk korbannya, sementara ini yang sudah melapor mencapai ratusan bocah," ungkap Kepala Polres Tegal Ajun Komisaris Besar Tommy Wibisono.

Samai sendiri mengakui, dirinya telah menyodomi genap 100 bocah Tegal. "Sudah 100 anak mas," tutur warga Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal ini.

Samai mengakui, dirinya memiliki orientasi seksual tersendiri, yakni menyukai anak kecil. Orientasi seksual seperti itu, sudah ia rasakan sejak masa remaja.

"Awalnya, sewaktu kecil, persisnya saat berusia delapan tahun, saya juga menjadi korban sodomi," tuturnya.

Karena pengalaman pahit masa kecilnya itu lah, Samai mengaku menyukai anak kecil secara seksual.