Senin, 6 Oktober 2025

Ranjau Perang Dunia II Masih Banyak Tersebar di Muara Barito

Kapal canggih nan megah buatan Jerman, bersandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (9/5/2014).

banjarmasinpost.co.id
Sebuah kapal tongkang mengangkut batu bara melintas di Sungai Barito 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Nia Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kapal canggih nan megah buatan Jerman, bersandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (9/5/2014).

Kapal KRI Pulau Raas milik TNI AL ini, memang tengah berpatroli di perairan Kalsel. Bukan patroli biasa, tapi tengah mengawasi dan mengamankan kawasan penuh ranjau di perairan.

Komandan KRI Pulau Raas Mayor pelaut Mulyono mengatakan, kapal ini memang bukan tipe kapal untuk pertempuran namun untuk penyapuan ranjau.

"Di laut itu ada juga ranjau masa peninggalan Perang Dunia II. Di Banjarmasin ini, kawasan itu ada di sekitar 30 Mil dari Muara Barito di sebelah barat. Di alur Banjarmasin Tanjung Selatan," bebernya kepada BPost online, Jumat (9/5/2014).

Keberadaan ranjau bom ini, sudah tidak membahayakan tapi masih aktif dan bisa meledak. Kapal ini masih akan sandar beberapa hari kedepan di Trisakti.

Rencananya, Senin (12/5/2014) baru kembali melaut. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung dipersilahkan. "Buka untuk umum. Untuk edukasi, " tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved