Rabu, 1 Oktober 2025

Gunung Slamet Meletus

Gunung Slamet Meletus 14 Kali Pagi Ini

Gunung Api Slamet tercatat 14 kali meletus dan mengeluarkan abu vulkanik berwarna kelabu tebal setinggi 600 meter.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Foto Gunung Slamet diambil dari tempat wisata Baturraden Rabu (30/4/2014) sekitar pukul 04.30 WIB. Bupati Banyumas Achmad Husein menginstruksikan kepada warga terkoordinasi BPBD siaga mengungsi. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Gunung Api Slamet tercatat 14 kali meletus dan mengeluarkan abu vulkanik berwarna kelabu tebal setinggi 600 meter, serta satu kali mengeluarkan sinar api (lava pijar), Jumat (9/5/2014) pagi.

"Ketinggian lontaran lava pijar itu mencapai 200 meter," kata Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sudrajat.

Dia mengatakan peristiwa vulkanik tersebut terjadi dalam rentang waktu pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB. Abu vulkanik mengarah ke barat yang mencakup wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes.

"Namun, karena lontaran yang tidak terlalu tinggi, kemungkinan abu hanya sampai di sekitar lereng gunung saja," terang Sudrajat, Jumat (9/5/2014) pagi.

Sementara itu, dari sisi kegempaan, kata Sudrajat, tercatat sebanyak 14 kali gempa letusan dan 18 kali gempa embusan, serta satu kali gempa tektonik.

Hingga berita ini diunggah, status gunung yang berada di antara Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes, dan Tegal, itu masih tetap berstatus Siaga (Level III). Masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved