Selasa, 7 Oktober 2025

Guru SMP di Maros Aniaya Muridnya yang Kelaparan

Marlina, Guru SMP Negeri 6 Moncongloe, Maros, Sulawesi Selatan, dilaporkan ke polisi oleh muridnya sendiri

Tribun Timur/Muthmainnah
Korban penganiayaan yang dilakukan oknum guru SMPN 6 Moncongloe, Nurlia, melapor ke Polsek Moncongloe bersama ibunya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Marlina, Guru SMP Negeri 6 Moncongloe, Maros, Sulawesi Selatan, dilaporkan ke polisi oleh muridnya sendiri

Pasalnya, Marlina diduga menganiaya siswanya yang berinisial Nr, siswi kelas VII-3.

Tidak terima karena dianiaya, Nr melaporkan kejadian ini ke Polsek Moncongloe bersama ibunya, Mawar.

Nr kepada polisi menceritakan kronologi penganiayaan yang dilakukan gurunya. Kejadian itu terjadi pada Rabu (19/3/2014) lalu.

Nr bersama teman sekelasnya, kala itu sedang menjalani les matematika. Seusai mengerjakan tugas, korban duduk di kelas sambil menunggu temannya menyelesaikan tugas.

Karena hari itu sudah sore, korban merasa lapar dan ia mengulas perutnya sambil mengatakan ucapan kotor. Ucapan itu, ternyata didengar gurunya dan tersinggung.

Marlina emosi dan langsung memanggilnya ke ruangan kesiswaan. Di ruangan itu, oknum guru tersebut menganiaya dengan menamparnya berkali-kali.

"Seusai ditampar, itu guru langsung mencoret nama anak saya sebagai siswi SMPN 6 Moncongloe, dan jika sekolah menerima anak saya kembali, maka itu guru tidak akan mau mengajar di kelas anak saya," jelas Mawar, Minggu (23/3/2014).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved