Pembunuh Ketua Partai Nasional Aceh Kutamakmur Ditangkap
Minggu (16/3/2014) kemarin tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrim Um) Polda Aceh menangkap Zulkifli alias Abu Dun (35).
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah hampir 1,5 bulan diburu polisi, akhirnya Minggu (16/3/2014) kemarin tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrim Um) Polda Aceh menangkap Zulkifli alias Abu Dun (35).
Pria ini merupakan tersangka pembunuh Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Partai Nasional Aceh (DPK PNA) Kutamakmur, Aceh Utara, M Yuaini (sebelumnya tertulis Juwaini--red), di Gampong Lamkuta, kecamatan setempat, Kamis (6/2/2014) pukul 01.30 WIB dini hari.
Kapolda Aceh, Brigjen Pol Husein Hamidi mengatakan, penangkapan itu berawal dari informasi yang diperoleh pihak Ditreskrim Umum Polda Aceh, Minggu (16/3/2014) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari bahwa Abu Dun sedang dalam perjalanan dari Aceh Utara menuju Banda Aceh naik mobil Avanza B 1922 KFQ sehingga petugas menunggunya di Simpang Aneuk Galong, Aceh Besar.
"Ternyata benar sekitar pukul 04.30 WIB, mobil tersebut melintas di Simpang Aneuk Galong. Kemudian penyidik membuntuti mobil itu ke arah Ulee Lheue, Banda Aceh. Setiba di Pantai Ulee Lheue, petugas memberhentikan mobil tersebut dan benar di dalamnya ada tersangka Zulkifli yang sudah ditetapkan sebagai DPO, bersama empat rekannya," kata Kapolda kepada wartawan di Mapolda Aceh kemarin sore.
Didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Benny Gunawan dan Kabid Humas, Kombes Pol Gustav Leo, Kapolda menyebutkan tak ada perlawanan dari Abu Dun dan empat rekannya saat ditangkap di kawasan Ulee Lheue sekira pukul 08.30 WIB. Kemudian Abu Dun yang merupakan warga Gampong Pulo Barat, Kecamatan Kutamakmur ini dibawa ke Ditreskrim Umum Mapolda Aceh untuk diperiksa.
Kapolda mengakui Abu Dun merupakan salah satu simpatisan partai lokal di Aceh, namun Kapolda tak menyebut partai lokal dimaksud.
Adapun motif tersangka melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas, menurut Kapolda, belum diketahui dan masih ditunggu hasil pengembangan pengusutannya.
"Begitu juga soal apakah adanya tersangka lain atau tidak, ini juga masih menunggu pengembangan dari pemeriksaan tersangka Zulkifli," ujar Kapolda.
Seperti diberitakan Serambi (Tribunnews.com Network), Jumat (7/3/2014) lalu, Ketua DPK PNA, Kutamakmur, M Yuaini (47) tewas setelah dianiaya dua pria bersepeda motor di kawasan Desa Lamkuta, kecamatan setempat, Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 01.30 WIB.