Senin, 6 Oktober 2025

Ibu Bunuh Anak Kandung

Ibu Pembunuh Balita Berharap Dua Anaknya yang Selamat tak Menderita

Dedeh Uum Fatimah, ibu yang tega membenamkan anak balitanya hingga tewas ke tangki air, meminta maaf.

KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA
Tangki air yang digunakan DUF (38) untuk menenggelamkan anak kandungnya, Aisyah Vani (2), Selasa (11/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Dedeh Uum Fatimah, ibu yang tega membenamkan anak balitanya hingga tewas ke tangki air, meminta maaf kepada sang suami, Kasito.

Selain itu, menurut pengakuan Kasito, Dedeh juga berpesan terutama menitip dua anak lainnya yang tak terbunuh olehnya. Dedeh berharap, kedua putranya itu tak menderita dalam hidup.

Hal itu, diutarakan Kasito kepada wartawan sesaat sebelum menjalani pemeriksaan di Mapolres Cimahi, Kamis (13/3/2014).

"Itu ia katakan, Rabu (12/3/2014) kemarin, saat dia diperiksa psikiater. Awalnya, ibu langsung minta maaf dan ia mulai sadar atas perbuatannya. Lalu ibu juga minta agar saya menjaga anak-anak," kata Kasito.

Ditanya soal sikapnya kepada sang istri yang sudah membunuh anak bungsunya, Kasito tampak berusaha tegar dan berupaya untuk menjadikan peristiwa tragis itu sebagai musibah

"Saya sendiri sudah memaafkan istri saya. Bahkan, saya juga berusaha untuk menenangkan anak-anak di rumah dengan menjelaskan bahwa adiknya yang meninggal itu sudah takdir dan sebagai cobaan," tuturnya.

Tak hanya itu, Kasito juga berharap agar hukuman yang akan diterima istrinya tidak terlalu berat.

"Proses hukum memang harus tetap berjalan sebagaimana mestinya, tapi saya juga berharap hukumannya bisa diringankan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Dedeh membunuh seorang anak balitanya dengan cara menenggalamkan ke tangki air.

Awalnya, Dedeh berniat membunuh dua anaknya, yakni Fahrul Robani (8) dan adiknya Aisyah Fani (2).

Caranya, memasukkan mereka ke dalam tempat penampungan air di lantai dua rumahnya. Aksi percobaan pembunuhan itu terjadi pada  Selasa (11/3/2014), sekitar pukul 03.00 WIB.

Kedua bocah yang tengah terlelap tidur itu, dimasukkan oleh ibunya ke dalam tempat penampungan air (torn) berukuran besar.

Fahrul belakangan diketahui selamat. Tapi sang adik, Aisyah, tewas. (ddh)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved