Pondok Izzul Islam Dibakar Warga karena Anggap Maulid Nabi Sesat
Pondok pengajian di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dibakar massa, Senin (11/3/2014).
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Mat Bodok
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Pondok pengajian di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dibakar massa, Senin (11/3/2014).
Pasalnya, tersebar rumor bahwa pondok pengajian tersebut mengajarkan aliran sesat. Alhasil, massa yang mendengar rumor itu, tanpa pikir panjang membakar pondok hingga rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan ustaz pimpinan pondok, sedang tidak berada di tempat.
Menurut informasi yang dihimpun Sriwijaya Post, pondok pengajian bernama "Izzul Islam" itu, milik Ustad Zulkifli.
"Ada cerita dari orang, bahwa ustaz ini mengajar aliran sesat. Tapi, informasi itu masih simpang siur," kata Ringgo, warga Cengal, yang juga mendapatkan informasi tersebut, Rabu (12/3/2014).
"Belum begitu jelas, ada yang mengatakan tentang ajaran aliran sesat. Ada juga yang mengatakan, ustaz ini mencabuli santrinya," tuturnya.
Kapolres OKI Ajun Komisaris Besar Erwin Rachmat mengatakan, pembakaran pondok itu sendiri terjadi pada Senin (10/3/2014).
Pemicunya, kata dia, masyarakat yang merupakan mayoritas fanatik Nahdlatul Ulama (NU) berbeda pendapat dengan pengikut ustaz Zulkifli.
"Ustad ini pendatang dari Lampung. Berdasarkan informasi, ia mengajarkan peringatan Maulid Nabi, yasinan dan tahlilan saat orang meninggal dunia dianggap Bid'ah atau sesat. Karenanya, warga tersinggung," tuturnya.