Kriminalitas
Hendri Terkulai Lemas Ditembak Kawanan Perampok
Hendri (35) warga Desa Batu Bandung, Kabupaten Musirawas, hanya terlungkup lemas di ruang perawatan RS Siti
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Hendri (35) warga Desa Batu Bandung, Kabupaten Musirawas, hanya terlungkup lemas di ruang perawatan RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Ia terkena satu luka tembak di bagian pinggul sebelah kirinya.
Hendri dan Ujang (43) warga Lubuklinggau, menjadi korban aksi kawanan perampok sadis ketika hendak menghentikan laju kendaraan yang dipakai pelaku, setelah mengangkut hewan ternak milik rekannya.
Informasi yang dihimpun, kejadian penembakan berlangsung di Jalan Soeharto Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (11/3/2014) sekitar pukul 01.30 WIB. Bahkan, para pelaku sampai dua kali melepaskan tembakan yang mengenai kaca sebelah kanan mobil Carry pikap bernomor polisi BG 9093 AK miliknya, sebelum mengenai bagian pinggulnya.
Sebelum terjadi aksi penembakan, perampok yang berjumlah lima orang mendatangi kandang hewan ternak yang tidak
jauh dari lokasi penembakan dengan mengendarai mobil Carry pikap warna hitam tanpa nomor polisi. Bahkan modus
operandi yang dipakai para pelaku berpura-pura mengambil titipan kerbau di kandang milik N yang dititipkan oleh
korban Ujang. Namun melihat gerak gerik para pelaku, sebelum mengangkut hewan ternak tersebut, N yang curiga langsung menghubungi Ujang sang pemilik. Setelah ditanya benar bahwa Ujang tidak pernah menyuruh lima pelaku tersebut untuk mengambil hewan ternak tersebut.
Sebelum diangkut, N bersama warga lainnya mencoba mengadang dan memportal jalan keluar. Kendatipun demikian, tidak berarti bagi pelaku, karena satu diantara lima pelaku langsung mengeluarkan senjata api rakitan dan mengarahkan kepada kerumunan warga, dengan ancaman akan menembak apabila massa masih melakukan pengepungan.
Alhasil, warga yang sudah takut dengan ancaman pelaku, membiarkan mereka leluasa mengangkut serta melarikan diri. Tak disangka, mobil korban yang hendak menuju lokasi kandang tempat hewan ternaknya dititipkan. Berpapasan di tengah jalan, dan memutar haluan mobil untuk mengejar kendaraan kawanan perampok. Sempat terjadi kejar-kejaran antara kendaraan pelaku dan korban, sehingga para pelaku berinisiatif untuk menghentikan laju kendaraannya.
"Setelah mobil pelaku berhenti, mereka yang langsung mengejar mobil kami. Karena si Hendri (korban) panik, langsung melarikan diri dan hendak menggiring ke kantor polisi, tapi sebelum sampai pelaku langsung menembakkan senjata ke arah mobil kami sebanyak dua kali sehingga mengenai pinggul Hendri," terang Ujang saksi sekaligus pemilik hewan ternak tersebut.
Ia menambahkan, setelah korban terkena peluru, mobil kemudian berhenti dan para pelaku turun, namun hanya memastikan korban sudah lumpuh serta langsung meninggalkan kami.
"Ketika turun dari mobilnya, para pelaku tidak memakai penutup wajah, sembari diantara lima pelaku menenteng senjata api, dan ciri-ciri pelaku saya ingat wajahnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Dedi Purma Jaya, menjelaskan, petugas dibantu tim identifikasi dari Polres Lubuklinggau sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta untuk mengetahui jenis peluru yang digunakan oleh perampok tersebut.
"Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan kasus perampokan, dan masih memintai keterangan para saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku," katanya. (TS)